Hubungan Antara Kelekatan Pada Ibu dengan Kecerdasan Emosi Remaja

VIVIN DASKAR FILIANA, AisahIndati, Dra., M.S., Psikolog

2016 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelekatan pada ibu dengan kecerdasan emosi pada remaja. Variabel kelekatan menggunakan teori kelekatan oleh Bowlby sedangkan variabel kecerdasan emosi mengacu kepada teori kecerdasan emosi oleh Goleman. Hipotesis dari penelitian ini ialah terdapat hubungan antara kelektatan pada ibu dengan kecerdasan emosi pada remaja. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negri 11 Yogyakarta sebanyak 100 orang. Penelitian ini menggunakan dua buah skala, yaitu skala kecerdasan emosi dan skala kelekatan yang diadaptasi dari IPPA. Hasil penelitian menunjukkan hipotesis terbukti dengan rxy sebesar 0,458. Kelekatan pada ibu menyumbang peran sebesar 20.97% terhadap kecerdasan emosi remaja. Hal ini berarti kelekatan pada ibu memiliki korelasi positif yang signifikan terhadap kecerdasan emosi pada remaja.

The aim of this study is to know the relationship between attachment to mother and emotional intelligence in adolescent. The attachment to mother variable using attachment theory by Bowlby and emotional intelligence variable refers to the theory of emotional intelligence by Goleman. The hypothesis of this study is there is a relationship between attachment to mother with emotional intelligence in adolescent. The subject of this study is 100 senior high school students from SMA Negri 11 Yogyakarta. This research uses two scales, the scale of emotional intelligence and attachment scale adapted from IPPA. The result showed hypothesis is proved by rxy at 0,458. Attachment to mother contribute for 20,97% to adolescent’s emotional intelligence. It means attachment to mother has a significant positive correlation to adolescent’s emotional intelligence

Kata Kunci : kecerdasan emosi, kelekatan pada ibu, remaja