PEMBUATAN PETA SITUASI SKALA 1:500 DI DESA SENDANGSARI DAN DESA PENGASIH, KECAMATAN PENGASIH, KABUPATEN KULON PROGO

KARTIKA DWI KURNIA, Dr. Diyono, ST., MT.

2016 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK GEOMATIKA SV

INTISARI Peta digunakan sebagai kerangka acuan dalam pembangunan nasional. Dalam pembuatan peta ini diperlukan adanya pekerjaan pemetaan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai keadaan suatu daerah yang dipetakan. Mempertimbangkan aspek topografi yang terdapat di Desa Sendangsari dan Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo diperlukan adanya kegiatan pemetaan yang bertujuan memberikan informasi yang lebih rinci mengenai bentuk permukaan tanah secara umum yang dilengkapi dengan tampakan-tampakan khas, baik berupa unsur-unsur alami maupun unsur-unsur buatan untuk mengetahui adanya perubahan keadaan topografi di daerah tersebut dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Pekerjaan pemetaan ini menggunakan metode pemetaan terestris dengan alat Total Station Nikon DTM 352 dan sipat datar Nikon AX-25. Pengukuran dimulai dengan melakukan survei pendahuluan dan pembuatan sketsa lokasi, pemasangan titik poligon, pengukuran azimuth ikatan, pengukuran KKH, pengukuran KKV, pengukuran detail baik detail planimetris maupun detail tinggi, penggambaran peta pada perangkat lunak, dan uji peta. Informasi spasial yang didapat berupa detail planimetris yang meliputi semua objek pada area yang dipetakan berupa sawah, jalan, sungai, jembatan, bangunan, batas desa, dan makam serta detail ketinggian wilayah yang disajikan dalam bentuk kontur. Hasil akhir dari pekerjaan pemetaan ini adalah peta situasi yang berisi informasi spasial di Desa Sendangsari dan Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo pada skala 1:500 yang terdiri dari 4 lembar peta dengan menggunakan sistem proyeksi UTM (Universal Transverse Mercator).

INTISARI Peta digunakan sebagai kerangka acuan dalam pembangunan nasional. Dalam pembuatan peta ini diperlukan adanya pekerjaan pemetaan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai keadaan suatu daerah yang dipetakan. Mempertimbangkan aspek topografi yang terdapat di Desa Sendangsari dan Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo diperlukan adanya kegiatan pemetaan yang bertujuan memberikan informasi yang lebih rinci mengenai bentuk permukaan tanah secara umum yang dilengkapi dengan tampakan-tampakan khas, baik berupa unsur-unsur alami maupun unsur-unsur buatan untuk mengetahui adanya perubahan keadaan topografi di daerah tersebut dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Pekerjaan pemetaan ini menggunakan metode pemetaan terestris dengan alat Total Station Nikon DTM 352 dan sipat datar Nikon AX-25. Pengukuran dimulai dengan melakukan survei pendahuluan dan pembuatan sketsa lokasi, pemasangan titik poligon, pengukuran azimuth ikatan, pengukuran KKH, pengukuran KKV, pengukuran detail baik detail planimetris maupun detail tinggi, penggambaran peta pada perangkat lunak, dan uji peta. Informasi spasial yang didapat berupa detail planimetris yang meliputi semua objek pada area yang dipetakan berupa sawah, jalan, sungai, jembatan, bangunan, batas desa, dan makam serta detail ketinggian wilayah yang disajikan dalam bentuk kontur. Hasil akhir dari pekerjaan pemetaan ini adalah peta situasi yang berisi informasi spasial di Desa Sendangsari dan Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo pada skala 1:500 yang terdiri dari 4 lembar peta dengan menggunakan sistem proyeksi UTM (Universal Transverse Mercator).

Kata Kunci : pemetaan, peta situasi, topografi