PROSES PEMBENTUKAN KEPERCAYAAN PASIEN TERHADAP PRAKTISI SUPRANATURAL PADEPOKAN PUTRA WAHYU NINGRAT

MIFTAH PURWAHADI, Drs. Soeprapto, SU

2016 | Skripsi | S1 SOSIOLOGI

ABSTRAKSI Berkembangnya industri kesehatan modern yang kian pesat tidak menghilangkan minat masyarakat untuk melakukan pengobatan di tempat praktek pengobatan tradisional.Pengobatan supranatural merupakan salah satu pengobatan tradisional di era kontemporer yang masih di minati oleh individu yang memiliki problematika didalam kehidupan. Problematika hidup yang dimiliki individu terhadap kelangsungan hidupnya dapat di bedakan menjadi dua hal yang pertama problem sosial dan kategori kesehatan. Kekecewaan individu terhadap industri pengobatan modern, mahalnya biaya yang dikeluarkan untuk melakukan pengobatan medis dan tidak semua persoalan yang dimiliki individu bersifat medis dan dapat disembuhkan melalui pengobatan medis, menjadikan suatu alasan, mengapa di era kotemporer masih ada individu yang menjadi bagian di masyarakat yang mempercayai pengobatan supranatural yang berada di Padepokan Putra Wahyu Ningrat. Bagaimanakah proses pembentukan kepercayaan pasien terhadap praktisi supranatural padepokan Putra Wahyu Ningrat ? Dalam hal ini peneliti ingin melihat proses pengobatan yang dilakukan dalam praktek pengobatan supranatural sehingga sesuatu hal yang irasional di dalam praktek pengobatan yang dilakukan di Padepokan Putra Wahyu Ningrat mampu menimbulkan kepercayaan terhadap pasien yang melakukan pengobatan. Penelitian ini menggunakan dua teori, yaitu teori perubahan sosial Pitrim A. Sorokin sebagai introduksi yang menjelaskan tahapan perubahan masyarakat yang berlangsung secara siklus dan diulang melalui tahapan kepercayaan, panca indera dan kebenaran. Teori kedua merupakan teori fenomenologi Alfred Schutz untuk melihat makna yang muncul dari hubungan intersubjektifitas dan melihat motif dari suatu tindakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi mendalam, wawancara mendalam dan dukumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan proses pembentukan kepercayaan pasein terhadap praktisi di padepokan Putra Wahyu Ningrat dilihat dari bagaimana interaksi, makna dan tindakan yang dilakukan muncul sebagai parameter yang membentuk kepercayaan. Pengetahuan individu dan testimoni yang terbentuk dari lingkungan juga merpakan dasar pasien untuk melakukan tindakan pengobatan. Kepercayaan yang muncul dari pasien terhadap praktisi dibuktikan dengan adanya reinforcement sehingga dalam proses kepercayaan yang telah terbentuk akan diulang-ulang oleh pasien dalam proses pengobatan.

ABSTRACT The development of modern healthcare industry is growing rapidly not eliminate the public interest to do the treatment at the practice of traditional medicine. Treatment of the supernatural is one of the traditional medicine in the contemporary era is still in the interest of individuals who have the problems in life.Problems of life of the individual against its survival can differentiate into the first two categories of social and health problems. The disappointment of the individual against the industry of modern medicine , the high costs incurred to perform medical treatment and not all the problems of the individual is medically and can be cured through medical treatment , make a reason , why in the era kotemporer there are still people who become part of people who believe treatment which is in the supernatural Padepokan Putra Wahyu Ningrat. How is the process of establishing the trust of patients to practitioners supernatural PadepokanPutraWahyu Ningrat ?In this case the researchers wanted to see the treatment process is carried out in the practice of medicine so that something supernatural is irrational in the practice of medicine that is performed in Padepokan Putra Wahyu Ningrat able to generate confidence to patients who take medication. This study used two theories , namely the theory of social change Pitrim A. Sorokin as an introduction that explains the stages of societal changes that took place in the cycle and is repeated through stages of belief , the five senses and truth. The second theory is the theory of phenomenology Alfred Schutz to see the significance that arise from the relationship intersubjektifitas and see the motive of an action. This study used a qualitative approach with case study method . Data collected by the in-depth observation , interview and and document. Based on research that has been carried out the process of forming the trust of patients to practitioners in the hermitage Putra Wahyu Ningrat views of how the interaction , meanings and actions taken appear as parameters forming a trust. Individual knowledge and testimony of the environment also formed the basis merpakan patients to treatment measures. Trust arising from the patient to the practitioner evidenced by the reinforcement so that in the process of trust that has been established will be repeated by the patient in the treatment process.

Kata Kunci : Pengobatan tradisional, Supranatural, Intersubjektif, Makna, Tindakan, Kepercayaan