Laporkan Masalah

Efektivitas Rumah Sehat Lansia dalam Pemenuhan Pelayanan Kesehatan Lansia di Kota Yogyakarta

DHITA HARDIYANTI U, Dr. Tri Winarni Soenarto Putri, SU

2016 | Skripsi | S1 ILMU PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN (SOSIATRI)

Semakin meningkatnya jumlah penduduk lanjut usia memberikan konsekuensi perlunya meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan. Penurunan kondisi fisik lansia serta meningkatnya penyakit degeneratif dibutuhkan intervensi pemerintah dalam peningkatan status kesehatan lansia. Daerah Istimewa Yogyakarta kota dengan usia harapan hidup tertinggi, tercatat sebagai salah satu daerah dengan penduduk lansia terbesar di Indonesia. Faktanya, 90 persen lansia di Yogyakarta merupakan lansia produktif dan tidak dianggap sebagai beban keluarga atau masyarakat di sekitarnya. Sebagai wujud keseriusan kota Yogyakarta dalam peningkatan status kesehatan lansia, Dinas Kesehatan mendirikan sarana pelayanan kesehatan lansia dalam wujud Rumah Sehat Lansia. Rumah Sehat Lansia merupakan pionir upaya promotif dan preventif dalam pelayanan kesehatan bagi lansia untuk meningkatkan pemberian informasi dan kosultasi tentang kesehatan secara lebih terarah dan komprehensif. Terdapat empat pelayanan di Rumah Sehat Lansia: Pelayanan Konsultasi Dokter Spesialis, Pelayanan Konsultasi Gizi dan Perawat, Pelayanan Konsultasi Psikologi dan Pelayanan Senam Sehat Lansia. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan efektivitas Rumah Sehat Lansia yang sudah berjalan selama tiga tahun di bawah koordinasi Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Induk Umbulharjo I. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan unit analisis lansia yang telah mengikuti pelayanan kesehatan di Rumah Sehat Lansia. Teknik Purposive Sampling digunakan dalam menentukan informan karena tidak memungkinkan untuk mengambil data seluruh peserta lansia dari 18 kecamatan di Yogyakarta. Keseluruhan informan dalam penelitian ini sejumlah 15 orang yang terdiri dari 13 orang lansia, 2 orang pengurus dan 1 orang psikolog. Lokasi penelitian berada di Rumah Sehat Lansia, Sorosutan, Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan program Rumah Sehat Lansia dalam pemenuhan pelayanan kesehatan lansia di kota Yogyakarta. Analisis data diperoleh serta menggunakan uji kredibilitas berupa perpanjangan pengamatan, triangulasi, dan kecukupan referensi yang mendukung sebagai teknik pemeriksaan keabsahan data. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pembahasan efektivitas menggunakan kriteria efektivitas Campbell dengan melihat keberhasilan program, keberhasilan sasaran, tingkat input dan output, kepuasan terhadap program dan pencapaian tujuan secara menyeluruh. Temuan dari penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan program Rumah Sehat Lansia berjalan cukup efektif karena tidak semua pelayanan yang tersedia di Rumah Sehat Lansia berjalan baik. Dalam empat pelayanan Rumah Sehat Lansia hanya ada dua pelayanan yang berjalan efektif yaitu pelayanan konsultasi dokter spesialis dan senam sehat lansia. Pelayanan konsultasi gizi perawat berjalan cukup efektif dan pelayanan konsultasi psikologi berjalan tidak efektif. Hal ini menunjukan bahwa tidak semua pelayanan di Rumah Sehat Lansia efektif sehingga secara keseluruhan efektivitas rumah sehat lansia dinilai cukup efektif. Pelaksanaan program Rumah Sehat Lansia masih berjalan walaupun terdapat kendala seperti minimnya sumber daya manusia, sarana prasarana dan jumlah kunjungan dalam pelayanan konsultasi gizi dan perawat dan konsultasi psikologi. Secara umum, diperlukan penambahan sumber daya manusia dan sarana prasarana, gencarkan sosialisasi program dan upaya peningkatan kesadaran kesehatan lansia agar pelaksanaan program Rumah Sehat Lansia berjalan lebih efektif.

The increasing number of the elder population implies the needs of health services providence and improvement. A decrease of the elderly physical condition, as well as the increase of degenerative, requires the government intervention due to elder's health record improvement. Yogyakarta, a city with the highest life expectancy, is listed as one of the areas with the largest elderly population in Indonesia. In fact, 90 percent of the elders in Yogyakarta are productive and not perceived as a family's burden or surrounding community. As a proof of Yogyakarta government's action in improving the health status of the elders, the Department of Health set up elderly health care facilities in a form of Rumah Sehat Lansia (Elder's Healthy Home). Rumah Sehat Lansia is a start of promotive and preventive ways on health services for the elders to improve the provision of information and consultation on health in a more focused and comprehensive way. There are four services in Rumah Sehat Lansia: Care Specialist Consultation, Nutrition Consultation Services and Nursing, Psychology Consulting Services and Services Gymnastics Healthy for Elderly. This study aims to describe the effectiveness of Rumah Sehat Lansia which has been running for three years under the coordination of the Department of Health through Puskesmas Umbulharjo I. This study uses qualitative research methods using descriptive analysis unit elderly who have joined the health service in Rumah Sehat Lansia. Purposive sampling technique is used in determining the respondents since the limitness of the researcher in collecting the participants over 18 districts in Yogyakarta. Most of the respondents in this study are 15 people consisting of 13 elders and two board members, and one psychologist. The research location is in Rumah Sehat Lansia, Sorosutan, Yogyakarta. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the implementation of the program in elder's health care fulfillment in Yogyakarta. Analysis of the data was obtained using a test of credibility and be an extension of observation, triangulation, and the adequacy of the support as a technical reference data validity checking. Data collection techniques in this study by observation, interview, and documentation. Discussion on the effectiveness of using the criteria of effectiveness by Campbell to see the success of the program, the success of the target, the level of input and output, satisfaction with the program and goal attainment. The findings from this study showed that the implementation of the Rumah Sehat Lansia program runs quite effective because not all services are available at Rumah Sehat Lansia running well. In four Rumah Sehat Lansia services are only two effective services namely consulting services specialist and elderly healthy exercise. Nutrition consultation services nurse walked quite effective and psychological consultation services running ineffectively. This shows that not all services in Rumah Sehat Lansia effective so that the overall effectiveness of healthy elderly homes is effective. Rumah Sehat Lansia implementation is still running even though there are obstacles such as lack of human resources, infrastructure and the number of visits in nursing care and nutritional consultation and psychological consultation. In general, the necessary additional human resources and infrastructure, boost socialization programs and efforts to increase awareness of the health of the elderly so that the implementation of Rumah Sehat Lansia run more effectively.

Kata Kunci : Efektivitas, lansia, keberhasilan program, kepuasan program/Effectiveness, the elderly, the success of the program, program satisfaction


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.