Laporkan Masalah

BENTUK DAN FUNGSI PENGULANGAN DALAM SURAT AL-BAQARAH: ANALISIS SISTEMIK DAN STILISTIK

NUR FAIZIN, Prof. Dr. Syamsul HAdi, S.U., M.A.

2016 | Disertasi | S3 ILMU AGAMA DAN LINTAS BUDAYA

INTISARI Penelitian ini membahas bentuk dan fungsi pengulangan yang terdapat di dalam Surat Al-Baqarah sebagai sebuah teks tertulis. Penelitian bentuk pengulangan ini dilakukan menggunakan teori satuan-satuan kebahasaan (lingual units) dalam hierarki bentuk satuan-satuannya. Analisis meliputi analisis, fonologis, gramatikal dan tekstual, yaitu analisis terhadap pengulangan fonem, morfem, kata, frasa, klausa, kalimat, dan topik Surat Al-Baqarah. Penelitian ini mengambil sumber data dari Q.S. Al-Baqarah [2]. Pengambilan dan pengumpulan data dilakukan dengan metode membaca dengan teknik mencatat. Analisis data dilakukan dengan metode distribusional dengan teknik bagi unsur langsung BUL (segmenting immediate constituents) dan berupa teknik lesap (deletion), teknik ganti (subtitution), dan teknik ubah ujud (paraphase) sebagai teknik lanjutan. Penggunaan teknik ganti dan ubah ujud digunakan setelah teknik lesap dilakukan. Penelitian ini menemukan bentuk-bentuk pengulangan yang mencakup: bentuk pengulangan satuan kebahasaan fonem dan sukukata di akhir Ayat-Ayat Surat Al-Baqarah; bentuk pengulangan fonem di dalam Ayat; bentuk pengulangan morfem dalam Ayat; bentuk pengulangan morfem dalam kata (tadl'if); bentuk pengulangan kata dalam Ayat yang meliputi semua kelas kata: kata nomina, kata verba, dan juga partikel (charf); bentuk pengulangan satuan kebahasaan frasa dalam Ayat, meliputi frasa verbal, frasa nominal, numeral, dan frasa adverbial; bentuk pengulangan klausa dalam topik Surat yang meliputi klausa nominal dan klausa verbal; bentuk pengulangan kalimat dalam topik Surat yang meliputi kalimat nominal dan kalimat verbal, kalimat tunggal maupun kalimat majemuk; bentuk pengulangan tekstual yang berupa pengulangan proposisi di dalam topik-topik Surat Al-Baqarah. Melalui analisis lanjutan ditemukan dua jenis pengulangan yang mencakup: (1) pengulangan sistemik (2) pengulangan gaya bahasa (stilistik). Fungsi pengulangan sistemik meliputi: pengulangan sebagai pemarkah kasus, pengulangan sebagai pemarkah modus; pengulangan sebagai pembentuk leksem/kata; pengulangan sebagai penghubung; pengulangan partikel sebagai alat; pengulangan infinitif sebagai keterangan, dan pengulangan sebagai peranti kohesi. Fungsi pengulangan gaya bahasa digunakan untuk memberikan penekanan (ta'kid), menunjukkan perbedaan, memberikan pendidikan (tarbiyah), mendapatkan kenyamanan (taladzdzudz), memberikan dorongan, menujukkan perhatian (ihtimam), menyerupakan (tasybih), dan lain-lain. Sedangkan fungsi pengulangan gaya bahasa berdasarkan posisinya meliputi gaya bunyi yang musikal inter-ayat, gaya keserasian bunyi intra-ayat, gaya kebalikan (al-`aks), gaya kontras (tadladd), gaya berhadapan (muqabalah), dan lain-lain.

ABSTRACT This research discusses forms and functions of repetition contained in the chapter Al-Baqarah as a written text. The research is conducted by using a theory about repetition of forms in the hierarchy of lingual units. The analysis includes the analysis of phonological, grammatical, and textual. Phonological analysis includes analysis of phonemes and syllables. Grammatical analysis includes analysis of morphemes, words, phrases, clauses, and sentences. Textual analysis includes analysis of topics within the chapter Al-Baqarah. The data source is the text of chapter Al-Baqarah, the longest chapter in the Quran. Collecting data is conducted by using reading method (baca) with the noting technique (catat). Data analysis is conducted by using distributional method by the technique of segmenting immediate constituents and deletion technique, subtitution technique, and paraphase technique as the further technique of analysis. The result of this research is that the forms of repetition in the chapter include following forms of repetitions: repetition of phonemes, both vowels and consonants, to form rhyme and repetition of syllables formed in late passages (fawashil); repetition of phonemes within the verses to form assonance and alliteration; repetition of morpheme in the words (tadl'if) to form new words with meanings changed from thier original meaning; repetition of words which includes all classes of words: nouns, verbs, and also particles (charf); repetition of phrases include verbal phrases, nominal phrases, numerical phrases, and adverbial phrases; repetition clauses include nominal clauses and verbal clauses; repetition of sentences include the nominal sentences and the verbal sentences, both the single sentence and the compound sentence; repetition of textual topics occurs within some topics of chapter Al-Baqarah. The research also concludes two types of repetition: (1) Systemic repetition (2) Stylistic repetition. Functions of the systemic repetition include: repetition as markers cases, repetition as marker of modes; repetition as forming lexeme/word; repetition as a conjunction; repetition of the particles as tools; repetition of infinitive, and repetition as a cohesion device. Functions of the stylistic repetition is used for emphasis (ta'kid), show differences, providing education (tarbiyah), get comfortable (taladzdzudz), provide encouragement, show concern (ihtimam), likening (tasybih), and others. The functions of stylistic repetition based position cover style musical sound inter-verses, style harmony sound of intra-verses, the opposite style (al-`aks), contrasting styles (tadladd), dealing style (muqabalah), and others.

Kata Kunci : Pengulangan, Al-Quran, Bentuk, Fungsi, dan Surat Al-Baqarah / Keywords: Repetition, Quran, Form, Function, and Chapter Al-Baqarah.

  1. S3-2016-325068-abstract.pdf  
  2. S3-2016-325068-bibliography.pdf  
  3. S3-2016-325068-tableofcontent.pdf  
  4. S3-2016-325068-title.pdf