HUBUNGAN ANTARA TINGKAT LITERASI KESEHATAN DENGAN DIABETES SELF CARE ACTIVITIES PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI KABUPATEN SLEMAN

INDRIANI SAFILA, dr. Guardian Yoki Sanjaya, MHlthInfo

2015 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN

Latar Belakang: Literasi kesehatan menjadi perhatian semua orang yang terlibat dalam promosi kesehatan dan perlindungan, pencegahan penyakit, skrining dini, perawatan kesehatan, dan pemeliharaan serta pembuat kebijakan. Literasi kesehatan ini erat kaitannya dengan penyakit kronis dan telah banyak dikaitkan dengan tingkat kejadian non communicable disease (NCD) seperti pada diabetes melitus. Mereka yang umumnya memiliki pengetahuan yang kurang tentang penyakit mereka, menunjukkan kurang memadai dalam manajemen diri dan memiliki hasil kesehatan yang buruk. Manajemen diri menjadi sangat penting dalam pengobatan diabetes melitus. Selfcare merupakan salah satu manajemen diri pada penderita diabetes melitus dan sangat diperlukan untuk mendapatkan kontrol glikemik yang memadai. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat literasi kesehatan dengan diabetes self-care activities pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Kabupaten Sleman. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional. Subjek penelitian ini adalah 143 pasien diabetes melitus yang berusia diatas 15 tahun yang berada di Kabupaten Sleman. Sampel diambil dengen teknik multistage sampling. Data diperoleh dengan menggunakan kuisioner Health Study Literacy Asia-Questionnaire (HSL Asia-Q) and Summary of Diabetes Self-Care Activities (SDSCA). Analisis data dengan Chi-square untuk mengetahui keeratan hubungan antara dua variabel. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara literasi kesehatan dengan tes gula darah (p > 0,10), dan pengobatan (p > 0,10). Sementara untuk item diet (p < 0,10), olahraga (p < 0,10), dan perawatan kaki (p < 0,10) memiliki hubungan yang signifikan dengan literasi kesehatan. Kesimpulan: Sebagian besar tingkat literasi kesehatan berada pada kategori ketidakadekuatan, dan tidak semua item dalam self-care memiliki hubungan yang signifikan, hanya item diet, olahraga, dan perawatan kaki yang memiliki hubungan yang signifikan dengan literasi kesehatan (p < 0,10).

Background: Health literacy to the attention of all those involved in health promotion and protection, disease prevention, early screening, health care, and maintenance as well as policy makers. Health literacy is closely related to chronic disease and has been heavily linked with the incidence of non-communicable disease (NCD) such as in diabetes melitus. Those who generally have less knowledge about their disease, showed inadequate in self-management and have poor health outcomes. Self-management becomes very important in the treatment of diabetes mellitus. Selfcare is one of the self-management of diabetes mellitus and it is necessary to obtain adequate glycemic control. Objective: The study aimed to identify correlation between health literacy and diabetes self-care activities of patients with diabetes melitus type 2 at Distric of Sleman. Method: The study was cross sectional design. Subject of the study consisted of 143 diabetic patients aged over 15 years who live in Sleman. Samples were taken with multistage sampling technique. Data were obtained through Health Study Literacy Asia-Questionnaire (HSL Asia-Q) and Summary of Diabetes Self-Care Activities (SDSCA). Data were analyzed using Chi Square to identify strenght of correlation between the two variables. Result: The results of study showed no significant correlation between health literacy with blood sugar tests (p> 0.10), and medication (p> 0.10). As for diet items (p <0.10), exercise (p <0.10), and foot care (p <0.10) had a significant association with health literacy. Conclusion: Not all items in the self-care has a significant correlation, only item of diet, exercise, and foot care that have a significant correlation between health literacy (p <0.10).

Kata Kunci : literasi, literasi kesehatan, self-care, diabetes melitus / literacy, health literacy , self-care, diabetes melitus