Laporkan Masalah

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Keparahan Early Childhood Caries (ECC) pada Anak Usia Prasekolah di Kabupaten Sleman

SRI UTAMI, Dr. drg. Yulita Hendrartini, M.Kes.; drg. Dibyo Pramono, S.U., MDSc

2015 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang: Karies gigi merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut yang utama di seluruh dunia, prevalensi dan morbiditasnya sangat tinggi. Karies gigi pada anak-anak usia prasekolah, yang disebut Early Childhood Caries (ECC) merupakan penyakit karies gigi yang sangat destruktif, sehingga berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan gigi-gigi permanennya. Prevalensi ECC pada anak-anak usia 2-4 tahun di negara-negara yang sedang berkembang mencapai 18 % , sedangkan prevalensi ECC pada anak-anak usia 3-6 tahun di Kota Yogyakarta mencapai 84,1 %. Early chlildhood caries merupakan multifactorial desease, antara lain faktor host, agent, lingkungan mulut, lingkungan sosioekonomi, budaya, demografi dan perilaku. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat keparahan ECC anak usia prasekolah di Kabupaten Sleman. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan cross sectional. Subjek penelitian adalah 618 anak-anak usia 4-6 tahun yang bersekolah di Taman Kanak-kanak (TK) di Kabupaten Sleman. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling, dengan pengambilan subyek penelitian secara acak proporsional. Variabel yang diteliti adalah plak gigi, Brushing Parental Efficacy (BPE), status gizi anak, tingkat pendidikan ibu dan frekuensi kunjungan ke pelayanan kesehatan gigi mulut. Tingkat keparahan ECC diukur dengan menggunakan indeks dmf-s. Analisis data menggunakan uji logistic regression. Hasil: Prevalensi ECC anak usia prasekolah Kabupaten Sleman adalah 94,3%. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa faktor plak gigi (p=0,000, OR=3,2, 95% CI=2,134-4,824), BPE (p=0,771, OR=1,06, 95% CI=0,697-1,626), status gizi anak (p=0,521, OR=0,8, 95% CI=0,425-1,544), tingkat pendidikan ibu (p=0,006, OR=2,3, 95% CI=1,276-4,220) dan frekuensi kunjungan ke pelayanan kesehatan gigi dan mulut (p=0,703, OR=0,8, 95% CI=0,511-1,572). Hasil analisis multivariat didapatkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat keparahan ECC adalah plak gigi (p=0,000, OR=3,3, 95% CI=2,157-4,907) dan tingkat pendidikan ibu (p=0,005, OR=2,4, 95% CI=1,305-4,427). Kesimpulan: Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat keparahan ECC pada anak usia prasekolah adalah plak gigi (OR=3,3), dan tingkat pendidikan ibu (OR=2,4). Faktor yang paling dominan berhubungan dengan tingkat keparahan ECC adalah faktor plak gigi anak.

Background: Dental caries is a major dental and oral health problem worldwide with a very high prevalence of morbidity. Dental caries in preschool children which is called Early Childhood Caries (ECC), is a disease which is extremely destructive; thus, this impacts on the growth and development of the permanent teeth. The prevalence of ECC in children aged 2-4 years in countries has reached 18%, while the prevalence of ECC in children aged 3-6 years in the city of Yogyakarta has reached 84.1%. ECC is a multifactorial disease, among others, influenced by host factors, agent, oral environment, socioeconomic status, environment, culture, demographics and behavior. The objective of this study was to determine the factors associated with the severity of ECC in preschool children in Sleman District. Methods: This was an observational using a cross-sectional design. Subjects were 618 children aged 4-6 years who attended kindergarten (TK) in Sleman, and selected using simple random sampling. The variables studied were dental plaque, Brushing Parental Efficacy (BPE), the nutritional status of children, maternal education level and frequency of visits to the dental health services. The severity of ECC was measured using the dmf-s index. Data analysis used logistic regression. Result: The ECC prevalence of preschool children in Sleman district is 94,3%. Bivariate analysis showed that, dental plaque (p=0,000, OR=3,2, 95% CI=2,134- 4,824), BPE (p=0,771, OR=1,06, 95% CI=0,697-1,626), nutritional status (p=0,521, OR=0,8, 95% CI=0,425-1,544), maternal education (p=0,006, OR=2,3, 95% CI=1,276-4,220) and dental visit (p=0,703, OR=0,8, 95% CI=0,511-1,572). Multivariate analysis showed that severity of ECC can be explained by these variables: dental plaque (p=0,000, OR=3,3, 95% CI=2,157-4,907) and maternal education (p=0,005, OR=2,4, 95% CI=1,305-4,427). Conclusions: Factors associated with the ECC severity are dental plaque (OR=3,2) and maternal education (OR=2,4), while the dominant factor is dental plaque.

Kata Kunci : Early childhood caries, anak usia prasekolah, Kabupaten Sleman


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.