Laporkan Masalah

BAKPIA SEBAGAI BENTUK AKULTURASI BUDAYA INDONESIA DAN TIONGKOK DI BIDANG KULINER (STUDI KASUS BAKPIA 29)

AMELIA PUSPITA SARI, Eritina Putri Ekantari, S.Hum, M.A

2014 | Tugas Akhir | D3 BAHASA MANDARIN

Ragam budaya kuliner di Indonesia banyak dipengaruhi oleh berbagai ragam kuliner dari berbagai negara salah satunya adalah Tiongkok. Tiongkok merupakan negara yang sangat menguntungkan bagi Indonesia, karena Indonesia banyak mendapatkan pandangan baru terutama dalam hal makanan. Salah satu makanan yang dipengaruhi oleh Tiongkok adalah bakpia. Bakpia merupakan wujud akulturasi pangan dalam bidang kuliner yang terjadi antara bangsa Indonesia dengan bangsa Tiongkok. Bakpia yang dikenal sebagai makanan khas kota Yogyakarta dan menjadi salah satu ikon makanan oleh wisatawan, sebenarnya berasal dari Tiongkok. Dalam rentang waktu perkembangannya, proses akulturasi sebagai proses alami dalam perjalanan suatu bangsa. Budaya yang masuk diterima melalui proses pengolahan dan penyesuaian dengan budaya masyarakat Indonesia yang mayoritas berkeyakinan sebagai muslim, bakpia yang aslinya berisi daging babi kemudian diganti dengan isi kacang hijau tanpa menghilangkan unsur budaya aslinya yang telah ada. Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah bakpia masuk di Yogyakarta, akulturasi yang terjadi antara perihal budaya yang ada melalui usaha bakpia di Bakpia 29 dan untuk mengetahui pengelolaan usaha Bakpia 29. Bakpia adalah salah satu wujud konkret akulturasi antar budaya.

Culinary culture in Indonesia mostly effected by various number of culinaries from other country, one of them is Tiongkok. It was very provitable country according to Indonesia, because they can learn many acknowledgement in food and mostly we known are also in various kind of culinary. Bakpia is the one of food that have big effort from Tiongkok. Bakpia as the form of aculinary acculturationa between two country; Indonesia and Tiongkok. Bakpia also known as spesific food from Yogyakarta Special Region and become one of tourism culinary icon in Yogyakarta, it is origin from Tiongkok. In their past time process, the acculturation become natural way in charge of development in the country. Cultural acceptance from its process and adjustment with Indonesian culture society that their majority of religion was moslem, bakpia filling that it is origin made with pork meat, changed with mung bean filling without changes its origin substance. The main purpose from this research are to known the history of bakpia since their first time in Yogyakarta, their acculturation process that they have made between the culture-matters through bakpia 29 industry in Bakpia no.29 and to known their bussiness process. Bakpia is the one of concrete form of inter-culture acculturation

Kata Kunci : Akulturasi, Bakpia, Kuliner, Budaya Tionghoa, Tiongkok


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.