Laporkan Masalah

REPRESENTASI MULTIKULTURALISME DALAM FILM ANAK INDONESIA (Analisis Isi Kualitatif Film “Denias - Senandung di Atas Awan” dan “Di Timur Matahari”)

Primada Qurrota Ayun, Dr. Phil. Hermin Indah Wahyuni, S.IP, M.Si.

2013 | Tesis | S2 Ilmu Politik/Ilmu Komunikasi

Film merupakan salah satu media massa yang mempunyai kemampuan untuk menyampaikan pesan yang mendidik kepada khalayaknya. Film anak mampu menghasilkan sebuah representasi mengenai realitas yang sengaja dikonstruksikan untuk memberikan sebuah gambaran melalui narasi sebuah cerita film, gambar, dan ideologi dari suatu kebudayaan. Film “Denias - Senandung di Atas Awan” dan “Di Timur Matahari”, merupakan film yang mencoba menggambarkan representasi etnis Papua dalam perspektif multikulturalisme. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana representasi etnis Papua dalam perspektif multikulturalisme dalam dua film anak, melalui struktur narasi, gambar, dan proses komunikasi yang terjadi dalam film tersebut. Teori yang digunakan di dalam penelitian ini adalah Realist-view film oleh Siegfried Kraucauer, Representasi Stuart Hall, Multikulturalisme oleh Kymlica, Social Identity Theory, dan Communication Accommodation Theory. Peneliti menggunakan analisis isi kualitatif, naratif teks milik Murphet dan alur cerita anak milik Stanton. Hasil dari representasi multikulturalisme dalam film ini, menunjukkan bahwa konsep multikulturalisme di Indonesia masih penuh dengan ketimpangan. Melalui alur cerita dan karakter dalam dua film anak ini, Alenia mencoba memberikan sebuah gambaran baru mengenai etnis Papua. Pada awal cerita dan karakter penokohan, etnis Papua direpresentasikan sebagai sosok masyarakat yang termarginalkan, minoritas, bersifat etnosentris, dan berbeda dengan etnis yang lain di Indonesia. Namun, Alenia berusaha menawarkan hadirnya sosok etnis Papua yang baru, yaitu etnis yang terbuka, ingin diperhatikan, dan memperoleh hak sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, yaitu pendidikan dan kehidupan yang damai.

Movie is one of mass media which is able to convey an educational message to the audience. Children’s movie can bring up the representation of reality which is constructed intentionally to provide a narrative description of a story through movies, images, and ideologies of a culture. “Denias - Senandung di Atas Awan” and “Di Timur Matahari”, a movie that tries to depict the ethnic Papuan representation in perspective of multiculturalism. This research is purposed to look at how the ethnic Papuan representation in perspective of multiculturalisme through the structure of narrative, images, and communication processes that occur in the film. Theorist which are applied in this research are the Realist-view film by Siegfried Kraucauer, Stuart Hall Representation, Multiculturalism by Kymlica, Social Identity Theory and Communication Accommodation Theory. Researchers using qualitative content analysis, narrative text by Murphet and storyline children belong to Stanton. The result of this research shown that multiculturalism in Indonesian is still full gaps. Through the storyline and characters in two children's movie, Alenia try to give a new picture of the ethnic Papuans. At the beginning of the story and the characters characterizations, ethnic Papuans represented as being marginalized communities, minority, ethnocentric, and different ethnic groups in Indonesia. However, the presence of Alenia trying to offer a new figure of ethnic Papuans, the ethnic open, wants to be noticed, and acquired the rights as part of Indonesian society, namely education and peaceful life.

Kata Kunci : Film anak, Analisis Isi Kualitatif, Representasi, Etnis Papua, Multikulturalisme


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.