Laporkan Masalah

Analisis Budaya Organisasional Dan Gaya Kepemimpinan Di PT.Bank DKI: Aplikasi Instrumen Organizational Culture Assesment Dan Management Skill Assesment

Reska Lefa Lapuga, Dr. Tarsisius Hani Handoko, MBA

2012 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Setiap pemimpin memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda dalam memimpin organisasi. Untuk dapat mencapai tujuan organisasi dibutuhkan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan budaya organisasional dalam organisasi tersebut. Selain itu, kelangsungan hidup suatu organisasi juga tergantung pada efisiensi proses transformasi yang akan dilakukan. Untuk mencapai hal tersebut, suatu organisasi tidak terlepas dari pengaruh budaya organisasional dan gaya kepemimpinan. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mendiagnosis budaya organisasional dan gaya kepemimpinan PT Bank DKI serta menganalisis kesesuaian antara budaya organisasional yang ingin dikembangkan dengan budaya organisasional yang dipersepsikan oleh manajer dan karyawan yang ada di PT Bank DKI dalam kaitannya dengan transformasi yang dilakukan melalui program Quantum Leap Achievement menuju Great Company. Diagnosis dan analisis budaya organisasional dan gaya kepemimpinan dilakukan dengan menggunakan instrumen penelitian Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI) dan Management Skill Assessment Instrument (MSAI) yang dikembangkan oleh Cameron dan Quinn (1999, halaman 20 dan 153). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang realitas pada obyek yang diteliti secara obyektif. Data pada penelitian ini merupakan data primer yang didapat melalui penyebaran kuesioner dengan menggunakan instrumen Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI) dan Management Skill Assessment Instrument (MSAI). Populasi dalam penelitian diambil dari unit kerja PT Bank DKI Kantor Pusat yang berjumlah 16 (enam belas) unit kerja yang dikenal dengan Grup. Adapun sampel yang dijadikan sebagai bahan penelitian diambil dari karyawan setingkat vice precident (pimpinan grup), manajer (pimpinan departemen) dan staf PT Bank DKI Kantor Pusat dengan masa kerja masing-masing minimal 1 (satu) tahun. Hasil dari diagnosis yang dilakukan dengan menggunakan OCAI menunjukkan bahwa gambaran umum budaya organisasional PT Bank DKI saat ini dan yang diharapkan merupakan bauran empat tipe budaya yaitu Klan, Adhokrasi, Market, dan Hirarki dengan nilai rata-rata di atas 20. Selain itu, hasil diagnosis kemampuan manajerial dengan menggunakan MSAI menunjukkan bahwa terjadi kesenjangan antara skor MSAI self-rating dengan skor yang diisi oleh staf. Berdasarkan hasil uji perbedaan rata-rata kemampuan manajerial pada setiap tipe dan variabel budaya organisasional antara persepsi manajer dan staf dengan menggunakan analisis Paired Sample T-Test menunjukkan bahwa, terdapat perbedaan yang signifikan antara persepsi manajer dan staf terhadap budaya Klan (t=11,433; p<0,05), budaya Adhokrasi (t=9,509; p<0,05), budaya Market (t=5,444; p<0,05) dan budaya Hirarki (t=13,389; p<0,05). Hal ini berarti perlu dilakukan perbaikan kapabilitas manajerial pada organisasi PT Bank DKI di setiap tipe dan variabel budaya Klan, Adhokrasi, Market dan Hirarki.

Every leader has a different style of leadership in leading an organization. In order to achieve organization objectives required leadership style that accordance with organizational culture within the organization. Furthermore, the survival of an organization also depends on the efficiency of the transformation process to be performed. To achieve this, an organization must be influenced by organizational culture and leadership style. The purpose of the research conducted was to diagnosing organizational culture and leadership style of PT Bank DKI and analyze the congruence between organizational culture to be developed with the organizational culture perceived by managers and employees at PT Bank DKI in relation to the transformation through the Quantum Leap Achievement for the Great Company program. The diagnosis and analysis of organizational culture and leadership style carried out by using the Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI) and the Management Skills Assessment Instrument (MSAI) developed by Cameron and Quinn (1999, pages 20 and 153). The research method used was descriptive analytical which is a study that aims to provide a description of reality of the objects studied objectively. The data in this study is the primary data obtained through questionnaires using instruments of the Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI) and the Management Skills Assessment Instrument (MSAI). The population in the study was taken from the work unit of PT Bank DKI Head Office which amount to 16 (sixteen) units, which is known as the Group. The samples used as research material were taken from the employee level of vice president (group leaders), managers (department heads) and staff of PT Bank DKI Head Office with each working period of at least 1 (one) year. The results of the diagnosis made using OCAI showed that the general description of the current and the expected organizational culture of PT Bank DKI were a mixture of four types of cultures which were the Clan, the Adhocracy, the Market, and the Hierarchy with an average value above 20. Furthermore, the diagnosis of managerial skills using MSAI showed that there was a discrepancy between the scores of MSAI self-rating with the score that was filled by the staff. Based on the test results of average difference of managerial skills in each type and organizational culture variables between the perceptions of managers and staffs by using analysis of Paired Sample T-Test showed that there were significant differences between the perception of managers and staffs of the Clan culture (t = 11.433, p <0.05), Adhocracy culture (t = 9.509, p <0.05), Market culture (t = 5.444, p <0.05) and the Hierarchy culture (t = 13.389, p <0.05). This means that the managerial capability of PT Bank DKI needs to be improved in each type and variable of Clan culture, Adhocracy culture, Market culture and Hierarchy culture.

Kata Kunci : Budaya organisasional, gaya kepemimpinan, OCAI, MSAI.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.