Laporkan Masalah

ANALISIS POTENSI WILAYAH UNTUK PENGEMBANGAN KAWASAN PERDAGANGAN DI KOTA SURAKARTA BAGIAN UTARA

Budi Utomo, S.Pd, Dr. Lutfi Muta'ali, MT.

2011 | Tesis | S2 Geografi

Sektor perdagangan secara nyata mempunyai peran penting dalam membantu perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah. Kota Surakarta Bagian Utara menjadi salah satu prioritas pembangunan satu isi programnya adalah pengembangan kawasan sentra industri, perdagangan dan jasa. Penelitian analisis potensi wilayah untuk pengembangan kawasan perdagangan di Kota Surakarta Bagian Utara ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kegiatan perdagangan di Kota Surakarta Bagian Utara, mengetahui hubungan/keterkaitan antara Kota Surakarta Bagian Utara dengan daerah yang ada di sekitarnya, mengetahui daerah mana yang mempunyai potensi tinggi untuk pengembangan kawasan perdagangan di Kota Surakarta Bagian Utara, mengetahui faktorfaktor yang berhubungan dengan jumlah kegiatan perdagangan di Kota Surakarta Bagian Utara dan menentukan alternatif arahan pengembangan kawasan perdagangan di Kota Surakarta Bagian Utara . Metode yang digunakan adalah metode survai. Data diperoleh dari intansi terkait dan hasil survai lapangan dengan teknik analisis data distribusi frekuensi, analisis gravitasi, pengharkatan, scalling, Spearman Rank, pengkelasan, ploting dan analisis peta. Hasil penelitian ini menunjukkan karateristik kegiatan perdagangan di Kota Surakarta Bagian Utara dengan perkembangan bervariasi baik kegiatan perdagangan berupa grosir ataupun eceran dan umumnya berkembang di jalan utama seperti jalan arteri maupun jalan kolektor. Ada hubungan/keterkaitan antara Kota Surakarta Bagian Utara dengan daerah yang ada di sekitarnya, baik interaksi lokal, regional dan antar regional. Semakin banyak faktor-faktor penentu lokasi semakin tinggi potensinya untuk kawasan perdagangan. Ada dua SWP yang berpotensi tinggi untuk di kembangkan menjadi kawasan perdagangan, yaitu SWP (VII Kelurahan Kadipiro dan Kelurahan Nusukan) dan SWP VIII (Kelurahan Jebres). SWP-SWP yang terpilih menjadi SWP yang berpotensi tinggi adalah SWP memiliki lokasi unggulan ≥ 8. Ada hubungan positif antara faktor-faktor yang berpengaruh terhadap lokasi dengan jumlah kegiatan perdagangan eksisting. Faktor fasilitas keuangan, industri, kepadatan penduduk, jenis jalan, kepadatan jaringan jalan dan jarak juga ada korelasi positif kuat terhadap jumlah unit kegiatan/usaha perdagangan di Kota Surakarta Bagian Utara dan penelitian ini menetapkan dua kelurahan prioritas pengembangan I untuk di kembangkan menjadi kawasan perdagangan, yaitu Kelurahan Nusukan (blok 6), Kelurahan Jebres (blok 14 dan blok 16) dan Kelurahan Mojosongo (blok 11).

Trade area sector manifestly have important role in fostering and growth of economics in a region. Northern Surakarta become one of the priority development of its one program content is development of center industrial area, service area and trade area. Research of regional potency analysis for the development of trade area in Northern Surakarta aims to determine the characteristics of trading activity in Northern Surakarta, find the relationship/linkages between Northern Surakarta and surrounding areas, find out which areas have high potential for the development of trade area in Northern Surakarta, determine factors related to the amount of trading activity in Northern Surakarta and determine alternative of the direction on the development of trade area in Northern Surakarta. The method used was survey method. Data was obtained from the relevant institution and results of field survey with technique of analysis of frequency distribution data, analysis of gravity, rating, scaling, Spearman Rank, classification, plotting and map analysis. The results of this study showed characteristics of trading activity in Northern Surakarta with varied developments both activities of the wholesale or retail and are generally grown in main roads such as arterial road or collector road. There is a relationship/linkage between Northern Surakarta and the surrounding areas, local interaction regional interaction and inter-regional interaction. The more the determinants of the location, the higher the potential for regional trade. This study set two SWPs that have high-potential to be developed into trade area, i.e. SWP VII (Kadipiro Village and Nusukan Village) and SWP VIII (Jebres Village). The SWPs selected to have high-potential are SWPs that have top location ≥ 8. Evidently there is a positive relationship between the factors that influence the location and the number of existing trading activities. Factors of financial facilities, industry, population density, road type, road network density and the distance also have a strong positive correlation to the number of units of trading activity/business in Northern Surakarta and this research defined two villages of priority of development I (one) to be developed into trade area, i.e. Nusukan Village (block 6), Jebres Village (block 14 and block 16) and Mojosongo Village (block 11).

Kata Kunci : perdagangan dan lokasi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.