Laporkan Masalah

ANALISIS STRUKTUR DAN MAKNA NOMINA MAJEMUK YANG MENGANDUNG UNSUR ASHI DALAM BAHASA JEPANG

RUMBI PYAS H, Dr. Tatang Hariri, M.A.

2019 | Tesis | MAGISTER LINGUISTIK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur pembentukan, makna, dan hubungan pembentukan dan makna nomina majemuk yang mengandung unsur ashi dalam bahasa Jepang. Kata majemuk dalam bahasa Jepang merupakan gabungan dua kata atau lebih yang bersatu membentuk satu kesatuan. Okutsu (1975) menyebutkan kata majemuk berada pada posisi netral antara kata sederhana dan kalimat. Kata majemuk dapat menyatakan suatu ungkapan yang lebih kompleks dibanding kata sederhana, namun tidak terlalu panjang seperti kalimat. Nitta (2003) membagi kata majemuk menjadi nomina majemuk, verba majemuk, dan adjektiva majemuk. Nomina majemuk bahasa Jepang banyak menggunakan unsur anggota tubuh sebagai unsur pembentuknya, salah satunya ashi atau kaki. Penelitian dilakukan melalu tiga tahapan yaitu pengumpulan data, analisis data, dan penyajian hasil analisis data. Tahap pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik catat, yaitu mengumpulkan data nomina majemuk bahasa Jepang yang mengandung ashi dari berbagai kamus dan laman daring. Tahap analisis data dilakukan dengan menggunakan metode bagi unsur langsung. Setelah itu dijabarkan mengenai pembentukan dan maknanya. Tahap penyajian hasil analisis menggunakan metode formal dan informal. Berdasarkan analisis data, terdapat enam pola struktur pembentukan nomina majemuk yang mengandung ashi, yaitu N dan Ashi, Ashi dan N, vN dan Ashi, Ashi dan vN, adjN danAshi, dan Ashi+adjN. Nomina majemuk memiliki makna literal dan makna figuratif. Makna literal menyatakan makna bagian, makna makna hasil kegiatan oleh ashi, makna kegiatan oleh ashi, makna kegiatan terhadap ashi, makna sesuatu yang digunakan untuk ashi, dan makna kondisi ashi. Makna figuratif terbagi menjadi dua, yaitu makna metaforis dan makna idiomatis. Makna idiomatis dibedakan menjadi makna idiomatis sebagian dan makna idiomatis penuh. Hubungan bentuk dan makna nomina majemuk mendeskripsikan unsur inti yang mempengaruhi makna berada pada bagian kanan seperti aturan Right Hand Rule, kecuali pada formasi Ashi+adjN. Selanjutnya kata yang dapat menempel pada nomina ashi untuk membentuk nomina majemuk adalah nomina murni yang menyatakan benda yang memiliki penyokong seperti kaki, nomina yang menunjukkan bagian-bagian dari kaki, nomina yang menunjukkan sesuatu yang dapat ditimbulkan oleh gerakan kaki, dan nomina yang menunjukkan suatu benda yang dapat dipakai di kaki, nomina yang menunjukkan fenomena alam atau benda yang dapat bergerak seperti kaki, nomina yang menunjukkan lokasi atau letak, nomina dari verba yang menunjukkan suatu gerakan, dan nomina dari adjektiva yang menunjukkan suatu ukuran, baik berat, panjang, atau kecepatan.

This research aims to identify the structures and meanings of ashi in Japanese compound nouns. The research was conducted through three steps, data collection, data analysis, and presentation of the results of data analysis. The method that been used in data collection was observation and note taking, it was used to collect Japanese compound noun data containing ashi from various dictionaries and online pages.Data analysis was conducted by using segmenting method. Then the writer described about the formations and the meanings. Methods of presenting the results of the analysis were formal and informal methods. There are six formations of Japanese compound noun containing ashi, N and Ashi, vN and Ashi, adjN and Ashi, Ashi and N, Ashi and vN, and Ashi and adjN. The compound noun have two meanings, literal meaning and figurative meaning. The literal meaning states the meaning of part of ashi, the meaning activity’s result, the meaning of activity by ashi, the meaning of activity to ashi, the meaning of something used for ashi, and the meaning of the condition. Figurative meaning are divided into metaphorical meaning and idiomatic meaning.Then, idiomatic meaning divided into partial idiomatic meanings and full idiomatic meanings. The relation of compound noun forms and meanings describes the core elements that influence the meaning. The core element of copound noun is on the right as the Right Hand Rule rule, except for the Ashi + adjN formation. Furthermore the word that can be attached to ashi is a noun which denotes an object that has a support such as a foot, a noun indicating parts of a foot, a noun indicating something that can be caused by foot movements, and a noun indicating an object which can be used on feet, nouns which indicate natural phenomena or movable objects such as feet, nouns denoting locations or locations, nouns from verbs indicating a movement, and nouns from adjectives indicating a measure, either weight, length or speed .

Kata Kunci : nomina majemuk, ashi, pembentukan, makna, compound nouns, ashi, formations, meanings

  1. S2-2019-404336-abstract.pdf  
  2. S2-2019-404336-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-404336-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-404336-title.pdf