Penelitian ini berkenaan dengan evaluasi kelayakan dan strategi penggunaan Font Kawi sebagai alat bantu dalam penelitian epigrafi dengan mengaplikasikan pada prasasti-prasasti beraksarakan Kawi. Metode yang digunakan adalah penalaran induktif, yaitu penalaran yang bergerak dari kajian fakta-fakta atau gejala-gejala khusus kemudian disimpulkan sebagai gejala yang umum atau generalisasi empiris. Hasil pengaplikasian Font Kawi merupakan kajian fakta atau gejala khusus ini kemudian dievaluasi untuk dinilai kelayakannya sebagai alat bantu penelitian epigrafi dengan dibantu alat penelitian tolok ukur tentang tatacara penelitian epigrafi. Kesimpulan dari hasil evaluasi Font Kawi adalah kelebihan dan kelemahan mengenai font ini. Kelebihan seperti cepat, hemat, mudah untuk diubah-ubah, rapi, mudah disisipkan, mudah mengubah ukuran aksara, mudah dibaca dan dialihaksarakan, mudah diaplikasikan di komputer, dan dapat digunakan selain di microsoft office. Untuk kelemahan Font Kawi sendiri seperti seperti ketidakcocokan dari segi bentuk maupun gaya, variasi hanya satu, susah digunakan orang awam, tidak dapat menirukan prasasti sepenuhnya, tidak terbaca di komputer lain, ada aksara yang belum tersedia, sulit digunakan menulis dengan keyboard latin, terdapat tabrakan dalam penulisan, dan ketidaktelitian pengguna mengakibatkan kesalahan.

This study with regard to the evaluation of the feasibility and the strategy of using Font Kawi as a research tool in epigraphy by applying the inscriptions beraksarakan Kawi. The method used is inductive reasoning, reasoning which moves from the study of facts or specific symptoms then concluded as a common symptom or empirical generalization. The result of the application of Font Kawi is the study of facts or specific symptoms is then evaluated to assess its feasibility as research tools epigraphy aided research tool benchmarks on the procedure epigraphic study. The conclusion of the evaluation results Font Kawi is the pros and cons regarding this font. Advantages such as quick, economical, easy to be changed, neat, easy to insert, easy to change the size of the script, easy to read and dialihaksarakan, easy to apply on your computer, and can be used in addition to Microsoft Office. To weaknesses Font Kawi itself as such a mismatch in terms of shapes and styles, variations of just one, difficult to use ordinary people, can not be mimicked inscription completely, illegible on another computer, there is a script that is not yet available, it is difficult to use to write with the keyboard latin, there are collision in writing, and the inaccuracy resulted in an error.

Kata Kunci : Prasasti, evaluasi, Font Kawi, aksara Kawi, epigrafi, metode penelitian