Analisis kemampuan rasio keuangan dalam memprediksi perubahan laba pada perusahaan manufaktur
HENDIANTO, Yuan, Prof.Dr. Eduardus Tandelilin, MBA
2003 | Tesis | Magister ManajemenLaporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang penting untuk dijadikan landasan bagi pengambilan keputusan khususnya yang bersifat finansial. Salah satu teknik yang sering digunakan untuk mengintepretasikan laporan keuangan adalah analisis rasio keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan rasio keuangan dalam memprediksi perubahan laba yang terjadi di masa depan pada perusahaan manufaktur dengan populasi penelitian adalah perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) selama tahun periode penelitian yaitu tahun 1998-2001.Metode pemilihan sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yang menghasilkan 33 perusahaan sampel dalam penelitian. Variabel yang digunakan dalam analisis adalah perubahan laba akuntansi yang terjadi di masa mendatang sebagai variabel terikat serta rasio keuangan per tahun dari perusahaan sampel terpilih sebagai variabel bebas. Proses analisis data pada penelitian ini akan meliputi beberapa tahapan yang diantaranya adalah: uji normalitas terhadap data yang akan dianalisis untuk mengetahui apakah data tersebut memiliki distribusi normal, uji kesesuaian dengan metode confirmatory factor analysis atas data-data rasio-rasio keuangan, serta analisis regresi linear berganda guna mengetahui kemampuan rasio keuangan dalam memprediksi perubahan laba akuntansi di masa mendatang. Dari hasil estimasi yang telah dilakukan atas model regresi diketahui bahwa terdapat dua kategori rasio keuangan yang secara statistik signifikan berpengaruh terhadap perubahan laba yang dimaksud. Kedua kategori rasio keuangan itu adalah rasio-rasio aktifitas dan rasio-rasio pasar. Namun ternyata baik rasio aktifitas maupun rasio pasar tidak dapat menjelaskan arah perubahan laba yang terjadi di masa datang. Fenomena ini lebih disebabkan oleh kondisi krisis ekonomi yang terjadi selama periode penelitian, sehingga menyebabkan banyaknya variabel di luar model estimasi yang mungkin sebenarnya lebih berpengaruh atas arah perubahan laba di masa mendatang bagi perusahaan manufaktur.
Financial report has been becoming one of the most important sources of information in financial decision-making. And one of the most popular techniques in interpreting financial report is financial ratios analysis. This research aimed to analyzing prediction ability of financial ratios analysis in predicting future earning for manufacturing companies. Therefore population for this research comes from manufacturing companies that have been listed in Jakarta Stock exchange (JSX) at least during year 1998-2001, which also becoming the period of this research. With purposive sampling method, the writer has selected 33 companies, which it can use as sample companies. For dependent variable in further analysis is the future earning changes, and for independent variables are yearly financial ratios. Both of those variables come from manufacturing companies, which already selected as sample’s companies. There are three steps in analyzing the data for this research, that is: normality test for the data in order to determine whether this data has normal distribution, confirmatory factor analysis for all financial ratios that use it in this research, and multiple regression analysis in order to determine the predictive ability of financial ratios for future earning of manufacturing company. From those analysis procedures that have been passed already, especially from regression analysis, it resulting two categories of financial ratio, which statically significant for influencing future earning changes in manufacturing company. Both of these ratios are activity ratios and market ratios. But unfortunately both of them cannot predict the direction of future earning changes. This phenomenon mostly caused by economics crisis that has been happening in Indonesia, especially during research period, that it makes too many possibility for outside factors, which actually influencing the direction of future earning changes for manufacturing companies in Indonesia beside their financial ratios.
Kata Kunci : rasio keuangan, confirmatory factor analysis, perubahan laba, financial ratio, confirmatory factor analysis, earning changes