Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah prosedur pengisian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan dengan formulir 1770 SS sudah sesuai dengan SOP atau belum, dan juga untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi oleh Wajib Pajak dalam pengisian SPT Tahunan Formulir 1770 SS. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bantul. Metode yang yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptifdengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara objektif tentang keadaan sebenarnya dari objek yang diteliti.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan wawancara dari pegawai pajak yang terkait dengan SPT Tahunan. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa prosedur pengisian SPT Tahunan di KPP Pratama Bantul sudah sesuai dengan SOP yang ada.Akan tetapi dalam pengisian tersebut masih ada kendala yang dialami oleh Wajib Pajak. Kendala tersebut Wajib Pajak kurang memahami tentang SPT Tahunan khususnya dalam tata cara mengisi formulir 1770 SS, dan ketidaktahuan Wajib Pajak mengenai diberlakukannya peraturan yang baru oleh Direktorat Jenderal Pajak. Saran yang diberikan oleh penulis dalam penelitian ini adalah meningkatkan kegiatan dalam melaksanakan sosialisasi peraturan perpajakan kepada Wajib Pajak, dan melakukan upaya persuasif dengan memanggil Wajib Pajak untuk memperbaiki SPT Tahunannya disertai dengan penjelasan tentang tata cara mengisi SPT Tahunan khususnya untuk formulir 1770 SS dengan benar.

The aimed of this research to find the charging procedure Notice (SPT) with Annual form 1770 SS is in compliance with SOP or not, and also to know what constraints faced by Taxpayers in filling Annual SPT 1770 SS Form. This research was conducted in Tax Service Office (KPP) Pratama Bantul. The methods used in the research is descriptive methods with qualitative approach method that aims to give an overview of the situation objectively of the object examined. The techniques used in the research is observation and interviews from employees taxes associated with the SPT annual. Based on the results of research, showed that the procedure of filling Annual SPT in KPP Pratama Bantul is in compliance with Standard Operational Procedures. However in the charging there are still constraints experienced by Taxpayers. The constraints of the Taxpayers less understanding about the SPT Annual especially in procedures form filling 1770 SS, and ignorance regarding the enactment of tax payers of new regulations by the Directorate-General of taxes. The advice given by the author in this research is to increase activities in carrying out socialization taxation to tax payers, and persuasive efforts by calling Taxpayers to repair Annual SPT accompanied with an explanation about how to fill out a form for a particular Annual SPT 1770 SS correctly.

Kata Kunci : Pengisian SPT, Prosedur, Bantul