Laporkan Masalah

Ateisme Sebagai Kritik Ideologi Atas Agama

A.ROMAWI YUNANI, Drs. Sindung Tjahyadi M. Hum

2016 | Skripsi | S1 ILMU FILSAFAT

Penelitian ini berjudul Ateisme Sebagai Kritik Ideologi Atas Agama. Ateisme adalah sebuah kepercayaan yang mempercayai bahwa tuhan tidak ada. Perkembangan pemikiran ateisme sering ditunjukkan dengan kritik atas keberadaan Tuhan dan institusi agama. Ateisme menunjukkan banyak sekali akibat buruk yang diakibatkan dengan pemikiran yang didasarkan atas paradigma berpikir agama. Permasalahan-permasalahan seperti fundamentalisme agama, absolutisme agama, represi otoritas agama, pereduksian nalar agama, hingga persoalan aktualisasi diri pada perkembangan pemikiran manusia. Di tengah permasalahan yang diakibatkan oleh agama ateisme menjadi solusi kritis untuk memperbaiki persoalan yang dialami agama. Sebagai sebuah kritik, ateisme mendekati agama dengan perspektif ideologi. Kritik ideologi Habermas menempatkan agama sebagai obyek yang layak untuk diverivikasi konsep kebenarannya. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang relevan dengan obyek materi dan obyek formal penelitian. Unsur metodis yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: interpretasi, Induksi dan desuksi, koherensi internal, holistika dan kesinambungan historis. Peneliti menggunakan kerangka teori pemikiran kritis khususnya kritik ideologi Habermas yang berkaitan dengan interaksi sosial, komunikasi massa dan refleksi diri. Objek materi yang diteliti melingkupi kritik-kritik ateisme atas agama yang terbagi menjadi tiga unsur yaitu teologi, agama sebagai institusi dan moralitas ajaran agama. Hasil penelitian ini adalah, pertama berisikan sejarah pemikiran kritis dan perkembangan teori kritis hingga kritik ideologi Habermas. Kedua, mengulas sejarah perkembangan diskursus agama dengan ateisme di dunia dan persoalan-persoalan yang terjadi akibat dari radikalisme pemikiran yang ditimbulkan agama. Ketiga merupakan sebuah analisis kritis mengenai kritik ideologis ateisme atas agama. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan menjadi: 1) Penelitian ini mengungkapkan bahwa manusia harus membongkar konsep teologis Tuhan agar dapat bebas keluar dan merealisasikan dirinya untuk menemukan semangat pencerahan. 2) Agama kurang memberikan ruang komunikasi massa yang seimbang dan tidak bersifat represif. Sehingga manusia mampu mengaktualisasikan fungsinya dengan merefleksikan diri. 3) agama sebagai otoritas kebenaran kurang mampu membuka diri agar permasalahan kehidupan agama mampu diatasi sendiri oleh manusia melalui rasio dan nalar.

This study, entitled Atheism As Ideology Critique On Religion. Atheism is a belief that god does not exist. The development of thinking atheism is often shown with criticism of the existence of God and religious institutions. Atheism showed a lot of bad consequences caused by the thought that is based on the paradigm of religious thought. Issues such as religious fundamentalism, religious absolutism, repression of religious authorities, the reduction of the religion of reason, until the issue of self-actualization in the development of human thought. In the midst of the problems caused by the religion of atheism becomes critical solutions to fix the problems experienced by religion. As a critic, atheism approached religion with ideology perspective. Habermas puts ideology critique of religion as an object worthy to verified concept of truth. This study is a literature that is relevant to the material object and formal object of research. Methodical element used in this study include: interpretation, Induction and desuksi, internal coherence, holistika and historical continuity. Researchers used the theoretical framework of critical thinking ideology critique Habermas specifically related to social interaction, mass communication and self-reflection. A material object under study covers criticisms of atheism over religion divided into three elements, namely theology, religion as an institution and morality of religious teachings. The results of this study are, firstly contain the history of the development of critical thinking and critical theory to ideology critique Habermas. Second, review the historical development of religious discourse with atheism in the world and the problems that occur as a result of religious radicalism posed thinking. The third is a critical analysis of the critique of ideological atheism over religion. Based on data analysis that has been done, it can be concluded to be: 1) This study reveals that humans have to dismantle the theological concept of God to freely exit and realize themselves to find the spirit of enlightenment. 2) Religion gives less mass communication space that is balanced and not repressive. That people can actualize functions to reflect. 3) The authority of religion as the truth is less able to open up so that the problems of religious life can be answered by the people through reason and logic.

Kata Kunci : ateisme, agama, kritik ideologi, politik, budaya, teori kritis.

  1. S1-2016-185842-abstract.pdf  
  2. S1-2016-185842-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-185842-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-185842-title.pdf