NARASI PEREMPUAN DALAM NOVEL PUSH KARYA SAPPHIRE
DESSY KAMILA SARI, Dr. Wening Udasmoro, M. Hum., DEA.
2016 | Tesis | S2 Ilmu SastraPenelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya kembali narasi-narasi perempuan yang berisi tentang penindasan dan kekerasan terhadap perempuan. Novel Push merupakan salah satu karya sastra yang berisi narasi perempuan. Novel Push memperlihatkan permasalahan yang dialami perempuan Harlem tahun 1980an. Permasalahan tersebut masih tentang kekerasan dan penindasan yang dialami perempuan, khususnya remaja dan anak. Kebungkaman terhadap permasalahan yang dialami menyebabkan perempuan pasrah menerima kondisi yang dialami. Namun dengan satu tindakan sederhana, yaitu menarasikan kisah mereka lewat tulisan mampu memberikan perubahan terhadap kehidupan perempuan. Oleh karena itu penulis tertarik untuk menganalisis pentingnya menuliskan kembali narasi perempuan dan bentuk narasi perempuan dalam novel Push karya Sapphire. Penelitian ini menggunakan teori Feminisme Posmodern Helene Cixous. Melalui konsep Ecriture Feminine atau Feminine Writing dapat dilihat upaya dan proses perempuan keluar dari konstruksi patriarki lewat penulisan perempuan. Dengan menarasikan keperempuanannya lewat tulisan, perempuan dapat membebaskan diri dari konstruksi patriarki yang selama ini mengekang mereka. Tulisan narasi perempuan ini dapat digunakan sebagai senjata untuk melawan ketidakadilan yang dialami perempuan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sapphire merupakan salah satu pengarang perempuan yang melakukan pengulangan dalam penulisan keperempuanannya, yaitu dengan memaparkan opresi dan kekerasan yang dialami perempuan. Namun, Sapphire lebih fokus pada perempuan usia remaja, terutama anak-anak. Posisi pengarang mendukung dan memperjuangkan perempuan kulit hitam dan kulit berwarna. Pengarang juga mendukung upaya pembebasan perempuan dari konstruksi patriarki lewat narasi perempuan yang dituliskan dengan penulisan perempuan. Hal ini menjadi cara paling efektif yang dapat dilakukan setiap perempuan.
The background of this study is the reappearance of female narratives which consists of oppression and violence toward women. Push is one of literature which consist of female narratives. This novel shows problems of women in Harlem on 1980s. Those problems are oppression and violence toward women, especially girl (kid) and teenage girl. The silence to those problem makes women accept all the condition happened to them. But, by one simple action, i.e. writing their self-narrative, would bring a change to life of women. Therefore, the writer is interested to analyze the importance of rewriting female narrative and the form of female narrative in the novel Push by Sapphire. This study uses the theory of Feminism Postmodern of Helene Cixous. Through the concept of Ecriture Feminine or Feminine Writing, it shows the effort of women and the process to leave of the construction of patriarchy. By writing their female narrative, women will be able to free themselves from the construction of patriarchy which curb them during this time. The writing of this female narrative can be used as a weapon for women to fight for their right. The result shows that Sapphire is one of author who does repetition on her feminine writing by exposing the oppression and violence experienced by women. However, the author focuses on teenage girl, especially girl (kid). The author is on the position who supports and fights for black and colored women. The author also support the effort for women to be free from the construction of patriarchy through female narrative which is written in feminine writing. This is become the most effective way that every women can does.
Kata Kunci : Helene Cixous, Ecriture Feminine, Tulisan Perempuan, Narasi Perempuan