Laporkan Masalah

Analisis Usahatani Kelapa di Desa Semedo Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas

MAROSIMY MILLATY, Dr. Ir. Slamet Hartono, SU., M.Sc

2015 | Tesis | S2 MANAJEMEN AGRIBISNIS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usahatani kelapa, untuk mengetahui kontribusi pendapatan rumah tangga tani kelapa dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan petani kelapa di Desa Semedo Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian survai, yaitu suatu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dengan menggunakan kuisioner sebagai alat pengambilan data yang pokok. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu 10% dari populasi atau sebesar 52 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani kelapa di Desa Semedo ini layak untuk dijalankan dengan nilai R/C 3,75 yang artinya setiap Rp 1,00 yang dikeluarkan akan memberikan penerimaan sebesar Rp 3,75 atau total penerimaan lebih besar dibandingkan total biaya yang dikeluarkan. Usahatani kelapa memberikan kontribusi terbesar dalam rumah tangga tani di Desa Semedo sebesar 85,94% dari total pendapatan rumah tangga tani terdiri dari pengolahan nira menjadi gula semut sebesar 84,31% dan pendapatan dari usahatani buah kelapa yang dijual segar tanpa diolah hanya sebesar 1,63%. Dari hasil analisis regresi, diketahui bahwa harga bahan bakar dan jumlah penguasaan pohon kelapa berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani kelapa, sedangkan upah usahatani kelapa, upah gula semut, penyusutan pohon, penyusutan peralatan, dan keikutsertaan dalam kelompok tani tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani kelapa di Desa Semedo Kecamatan Pekuncen kabupaten Banyumas. Kata Kunci: Kelapa, Nira, Gula Semut, Kelayakan, Kontribusi Pendapatan

The research was purposed to determine the feasibility of coconut farming, to determine the contribution of coconut farm household income and to determine the factors that influence the income of coconut farmers in Semedo Village Pekuncen Subdistrict Banyumas District. As the instrument of the research, the survey research was used, a study that took a sample of the population using questionnaires as the principal means of data retrieval. The sample of the research was 10% of population or a total of 52 samples. The results showed that coconut farm in Semedo Village was feasible to run with the value of R/C of 3,75 which means that every Rp 1,00 spent will provide revenues of Rp 3,75 or greater than the total income of the total cost which were issued. Coconut farming provide the largest contribution in farm households in Semedo Village amounted to 85,94% of total farm household income consists of the processing of nira into brown sugar amounted to 84,31% and income from farm fresh coconuts sold without being processed only by 1,63%. From the results of regression analysis, it was known that the price of fuel and the amount control of the coconut trees have a significant effect on the income coconut farmers, while the wages of farm coconut, wages brown sugar, depreciation of tree, depreciation of equipment, and participation in farmer groups had no significant effect on the income of coconut farmers in Semedo Village Pekuncen Subdistrict Banyumas District. Keywords: Coconut, Nira, Brown Sugar, Feasibility, Revenue

Kata Kunci : Kata Kunci: Kelapa, Nira, Gula Semut, Kelayakan, Kontribusi Pendapatan