Pemerintah Kabupaten Lombok Timur sudah memanfaatkan SIMDA keuangan, namun masih mengalami kendala di dalam pencapaian target seratus persen dalam penyerapan anggaran. Realisai penyerapan anggaran Pemerintah Kabupaten Lombok Timur sebelum menggunakan SIMDA mencapai sembilan puluh tiga persen sedangkan realisasi penyerapan angaran setelah memanfaatkan SIMDA keuangan mencapai delapan puluh sembilan persen. Berdasarkan hal tersebut, untuk menilai keberhasilan penggunaan SIMDA keuangan terhadap penyerapan anggaran di Kabupaten Lombok Timur, perlu dilakukan evaluasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tingkat kesuksesan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesuksesan implementasi sistem informasi. Serta untuk mengetahui apakah komitmen organisasi berpengaruh terhadap manfaat-manfaat bersih dalam pemanfaatan SIMDA keuangan di Kabupaten Lombok Timur. Dalam penelitian ini, peneliti melibatkan 98 responden dan menggunakan metode SEM-PLS dan model kesuksesan sistem informasi DeLone dan McLean serta melihat hubungan antara variabel (kualitas informasi, kualitas sistem, kualitas pelayanan, kepuasan pengguna dan net benefits) dari model tersebut dengan menambahkan satu variabel laten yaitu komitmen organisasi. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa kesuksesan SIMDA keuangan dilihat dari kepuasan pengguna dipengaruhi secara signifikan oleh faktor kualitas pelayanan dan komitmen organisasi, tetapi tidak dipengaruhi secara signifikan oleh kualitas informasi dan kualitas sistem. Hal ini ditunjukkan dari hasil penelitian ini bahwa SIMDA keuangan belum memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dan SIMDA keuangan kurang handal dan kurang fleksibel untuk digunakan.

East Lombok Regency Government has been utilize financial SIMDA, but still having problems in achieving one hundred percent target in the budget absorption. East Lombok Regency Government budget absorption realization before using SIMDA reaches ninety-three percent whereas realization absorption budgets after utilizing financial SIMDA reached eighty-nine percent. Based on these, to assess the success use of financial SIMDA against East Lombok budget absorption, need to be evaluated. This research purpose is to get an overview that success level and to analyze factors that influence of information systems implementation success. As well as to analyze whether the organizational commitment effect on net benefits in the use financial SIMDA in East Lombok. In this study, researchers used 98 respondens and using SEM-PLS method and DeLone and McLean information system success model as well as the relationship between the variables (information quality, system quality, service quality, user satisfaction and net benefits) of such models by adding organizational commitmen as a latent variable. Testing of the hypothesis results indicate that the financial SIMDA success seen from the users' satisfaction is influenced significantly by factors of service quality and organizational commitment, but was not significantly affected by the information quality and the system quality . It is shown from this study that the financial SIMDA has not provided information in accordance with user needs and financial SIMDA less reliable and less flexible to use.

Kata Kunci : SIMDA Keuangan, Penyerapan anggaran, DeLone dan McLean, Evaluasi, Kuantitatif