Latar Belakang: Obesitas merupakan salah satu tantangan yang paling serius yang terus mempengaruhi negara yang berpenghasilan rendah dan menengah, khususnya di perkotaan. Pola makan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi obesitas. Selain pola makan, faktor yang mempengaruhi obesitas adalah aktivitas fisik. Kurangnya aktivitas fisik menyebabkan banyak energi yang tersimpan sebagai lemak, sehingga pada orang-orang yang kurang melakukan aktivitas dengan pola makan konsumsi tinggi cenderung menjadi gemuk. Kurangnya aktivitas fisik dapat mempengaruhi terjadinya obesitas. Tujuan: Mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan obesitas pada anak usia sekolah di SD Muhammadiyah Sokonandi Yogyakarta. Metode: penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dengan rancangan kasus kontrol, yang melibatkan 42 responden sebagai kasus dan 42 responden sebagai kontrol dengan teknik purposive sampling. Subjek penelitian adalah anak-anak kelas 4 dan 5 SD serta orang tua SD Muhammadiyah Sokonandi Yogyakarta. Uji analisis data yang digunakan adalah Chi-Square Test dengan nilai p<0,05. Hasil: Jumlah anak yang mengalami obesitas sebanyak 42 anak dan yang normal sebanyak 42 anak. Terdapat hubungan bermakna antara aktivitas fisik anak usia sekolah yang mengalami obesitas dan anak yang mengalami status gizi normal. (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang bermakna antara aktivitas fisik anak usia sekolah dasar kelas 4 dan 5 SD Muhammadiyah Sokonandi Yogyakarta yang mengalami obesitas dan anak yang mengalami status gizi normal. Kata Kunci: Aktivitas Fisik, Obesitas, Anak Usia Sekolah

Background: : Obesity is one of the most serious challenges that have been influencing low-to-middle income countries, especially the urban area. Moreover, diet is one of the factors influencing obesity. Furthermore, lack of physical activities allows a lot of energy to be stored as fat, thus people who lack physical activities added with high consumption diets tend to become fat. Lack of physical activities could influence the occurrence of obesity. Objective: To know the relationship between physical activities and obesity to school-aged children at Muhammadiyah Sokonandi Yogyakarta Elementary School. Method: This research uses observational research method with case control design, which involves 42 respondents as the case group and 42 respondents as the control group. The respondents were selected by purposive sampling technique. Furthermore, research subjects are Year 4th and 5th of elementary school students as well as their parents at Muhammadiyah Sokonandi Yogyakarta Elementary School. Finally, the data gathered is analysed by Chi-Square Test with p value<0,05. Result: There are 42 children who suffer from obesity and another 42 children with well-nutrition. Therefore, there is a strong relationship between physical activities of school-aged children who suffer from obesity and children with normal nutrition. (p<0,05). Conclusion: There is a strong difference between physical activities of Year 4th and 5th school-aged children of Muhammadiyah Sokonandi Yogyakarta Elementary School who suffer from obesity and children with normal nutrition. Keywords: Physical Activites, Obesity, School-Aged Children

Kata Kunci : hubungan, aktifitas fisik, obesitas, anak