Laporkan Masalah

Karakterisasi Anatomi dan Aktivitas Antioksidan Delima (Punica granatum L.)

VIVIN ANDRIANI, Dr. E. Suharyanto, M.S., M.Sc.

2015 | Tesis | S2 Biologi

Delima (Punica granatum L.) merupakan anggota familia Punicaceae yang memiliki sejarah etnofarmakologi. Di Indonesia dikenal tiga kultivar yaitu merah, putih, dan hitam. Ekstrak buah delima menggunakan metanol memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajian anatomi (batang, daun, antera, kulit buah, dan biji), senyawa bioaktif (fenol, flavonoid, tanin, antosianin, dan vitamin C) dan potensi antioksidan kulit buah dan biji tiga kultivar delima. Sampel buah tiga kultivar delima didapat dari Dinas Pertanian Surabaya. Pembuatan sediaan awetan menggunakan metode penyelubungan parafin dengan pewarnaan tunggal. Ekstrak kulit buah dan biji dengan pelarut metanol, uji bioaktif: menggunakan spektrofotometer Vis, Vitamin C titrasi dan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. Hasil yang diperoleh berupa data deskriptif dan kuantitatif. Analisis data menggunakan ANAVA dengan Software SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan struktur anatomi pada kulit buah ke tiga kultivar, pada lapisan eksokarp delima hitam terdiri atas 5 lapis jaringan sklerenkim dan 4 lapis jaringan sklerenkim pada delima merah dan putih. Pada batang, daun, antera, dan biji secara anatomi tidak ada perbedaan, hanya ada variasi bentuk serta ukuran. Pada pola senyawa bioaktif dan aktivitas antioksidan (IC50) menunjukkan bahwa delima hitam yang paling tinggi diikuti berturut-turut delima merah dan putih. Secara statistik pola senyawa bioaktif kulit buah beda nyata secara signifikan. Pada biji kandungan senyawa bioaktif serta antioksidan tidak berbeda nyata.

Pomegranate (Punica granatum L) is member of family Punicaeae having etnopharmacological history. In Indonesia, there are three cultivars: red, white and black. Methanol extract of pomegranate have antioxidant activity. This research was intended to identifying its anatomy (stem, leaf, anther, peel and seed), bioactive compound (phenol, flavonoid, tannin, anthocyanin and Vitamin C) and antioxidant potential of peel and seed of the three pomegranate cultivars. Sample of the three pomegranate cultivars were obtained from the Surabaya agricultural Service. Specimen was made using paraffin shielding method with single staining. Peel and seed extract was made using methanol solvent, bioactive test used spectrophotometer Vis, vitamin C test used titration and antioxidant test used DPPH method. The result was descriptive and quantitative data. Data was analyzed using ANOVA with software SPSS 16. The results indicated different anatomic structure on peel of the three cultivars. In exocarp layers black pomegranate has five sclerenchyma layers while red and white pomegranate has four sclerenchyma layers. About stem, leaf, anther and seed, there is no anatomic difference, but there is variation in shape and size. Bioactive compound and antioxidant activity (IC50) analysis indicated that black pomegranate has highest score followed by red and white pomegranate. Bioactive compound pattern of the peel is statistically significantly different. On seed, bioactive compound and antioxidant content are not significantly different.

Kata Kunci : Punica granatum L., Anatomy, Bioactive compound, Antioxidants