Santalum album Linn atau cendana merupakan jenis yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan sudah berkembang di Kabupaten Gunungkidul, salah satunya di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo. Penelitian serangga pengunjung bunga cendana pada beberapa provenans di Gunungkidul Yogyakarta sudah pernah dilakukan, namun sampai saat ini belum diketahui jenis serangga pengunjung bunga cendana yang berpotensi sebagai polinator di Desa Bejiharjo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, jumlah dan kisaran waktu kunjungan serangga pengunjung bunga cendana, serta jenis serangga yang berpotensi sebagai polinator cendana di Desa Bejiharjo. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Januari 2015 di gugusan perbukitan bagian barat daya Desa Bejiharjo. Serangga yang teramati mengunjungi bunga cendana ditangkap dan diidentifikasi di Laboratorium Entomologi Dasar Jurusan Hama dan Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian UGM pada bulan April-Mei 2015. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga minggu, dimana minggu I didominasi oleh bunga pada awal anthesis, minggu II didominasi oleh bunga pada anthesis sempurna, dan minggu III didominasi oleh bunga pada akhir periode anthesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah serangga yang paling banyak mengunjungi bunga cendana adalah Chrysomya megacephala (Fabricius) sebanyak 32 ekor/pohon terjadi pada minggu I saat anthesis awal. Jenis serangga yang berpotensi sebagai polinator pada awal anthesis di minggu I adalah Chrysomya megacephala (Ordo Diptera), Ancistrocerus sp. dan Isodontia aurifrons (Ordo Hymenoptera), sedangkan pada anthesis sempurna di minggu II adalah Acraea violae, Neptis hylas, Catopsilia crocale, dan Amata huebneri (Ordo Lepidoptera) serta Ancistrocerus sp. dan Isodontia aurifrons (Ordo Hymenoptera). Keanekaragaman jenis serangga pengunjung bunga cendana di Desa Bejiharjo berdasarkan Indeks Shannon-Wiener (H) adalah sedang dengan nilai kisaran 1<H-<3, dengan nilai H-minggu I sebesar 1,89; minggu II sebesar 2,36 dan minggu III sebesar 2,31.

Santalum album Linn. or sandalwood is a high economic species and grown in Gunungkidul District, one of them was in Bejiharjo Village, Karangmojo Subdistrict. There were several researches of sandalwood flower visitors in some provenances in Yogyakarta, but , there is still limited research found on potential flower visitors of sandalwood in Bejiharjo Village. This study purposed to determine the type, quantity and time range visit of sandalwood flower visitors, and to identify flower pollinators of sandalwood in Bejiharjo Village. The research was conducted in January 2015 in southwestern part of the hill of Bejiharjo Village. The insects visiting sandalwood flowers had been captured and identified in Basic Entomology Laboratory, Pests and Diseases Department , Faculty of Agriculture, Universitas Gadjah Mada in April-May 2015. The study was conducted during three weeks, with flowers at the beginning anthesis dominated in first week, flowers at the fully anthesis dominated in second week, and flowers at the end of anthesis period dominated in third week. The results showed that sandalwood flower visitors was dominated by Chrysomya megacephala (Fabricius) with a total number of 32 insects/tree in first week at the beginning anthesis. Potential flower pollinators of sandalwood at the beginning anthesis in first week were Chrysomya megacephala (Order Diptera), Ancistrocerus sp. and Isodontia aurifrons (Order Hymenoptera), while at the fully anthesis in second week were Acraea violae, Neptis hylas, Catopsilia crocale, and Amata huebneri (Order Lepidoptera), and Ancistocerus sp. and Isodontia aurifrons (Order Hymenoptera). Diversity of sandalwood flower visitors in Bejiharjo Village based on Shannon-Wiener Index (H) was moderate with range value 1<H-<3, with the first week value of H was 1,89; 2,36 for the second week and 2,31 for the third week, respectively

Kata Kunci : keanekaragaman jenis, serangga pengunjung bunga, polinator, cendana, Bejiharjo.