Laporkan Masalah

Evaluasi kemampuan daerah Kabupaten Toba Samosir selama pemekaran berdasarkan peraturan pemerintah nomor 129 Tahun 2000

TUMIO, Drs. Harnanto, MSoc.Sc

2003 | Tesis | Magister Ekonomika Pembangunan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pemekaran terhadap kemampuan daerah Kabupaten Toba Samosir berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 129 Tahun 2000 tentang Persyaratan Pembentukan dan Kriteria Pemekaran, Penghapusan dan Penggabungan Daerah. Evaluasi penyelenggaraan Pemerintah Daerah dilakukan dengan mempergunakan kriteria kemampuan ekonomi, potensi daerah dan sosial budaya dengan 7 indikator dan 32 sub indikator. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber institusi pemerintahan di Toba Samosir dan Tapanuli Utara, dengan mengambil data tahun 1999 sampai dengan tahun 2001. Alat analisis yang digunakan adalah metode ratarata dan metode distribusi. Hasil penelitian menunjukkan keseluruhan skor sub indikator yang ada pada kabupaten Toba Samosir semua bernilai di atas 1 (satu). Jumlah skor dikali bobot yang didapat adalah 2.380 atau rata-rata skor kali bobot adalah 74. Nilai 74 tersebut berarti, Kabupaten Toba Samosir berada pada kategori nilai di atas rata-rata standar minimal atau kategori ³50. Hasil tersebut berarti, Kabupaten Toba Samosir mempunyai kemampuan untuk tetap menjadi daerah otonom tanpa harus dihapus atau digabung dengan daerah lain karena mempunyai skor di atas rata-rata standar minimal suatu daerah otonom sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 129 Tahun 2000.

This research is aimed to investigate the impacts of the formation of new regency on Toba Samosir Regency based on Government Regulation No. 129/2000 on Evaluation of Local Governance is done by using economic capability criteria, region potential, social and culture criteria with 7 indicators and 32 sub indicator. The data used in this thesis are secondary data of FY 1999- 201 which have been gathered from institutions in Toba Samosir and Tapanuli Utara Regency. This study uses means and distribution method as analyzing tools. The finding shows that the overall sub indicators scores in Toba Samosir Regency have the value of above 1. Total scores multiplied by weight is 2.380 or the average score times weight is 74. The 74 value means Toba Samosir’s value is above average minimal standard of = 50. The result shows that Toba Samosir Regency has the capability to be autonomous region without having to be liquidated or merged with another region because it has the score which is above the average minimal standard for autonomous region based on Government Regulation No.129/2000.

Kata Kunci : Kemampuan Daerah,PP No129 Tahun 2000

  1. S2-2003-Tumio-abstract.pdf  
  2. S2-2003-Tumio-bibliography.pdf  
  3. S2-2003-Tumio-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2003-Tumio-title.pdf