Retribusi adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah di setiap provinsi. Hal ini pula yang membuat Pemerintah Daerah Kota Yogyakarta terus melakukan pembenahan dalam melaksanakan kewajibannya dalam memimpin dan mengusahakan segala sesuatu bagi rakyat. Salah satunya dengan melakukan kebijakan dengan membuat Perda No 05 Tahun 2012 Tentang Retribusi Jasa Umum dan Perwal No 36 Tahun 2012 Tentang Petunjuk Teknis Tata Cara Pemungutan Retribusi Jasa Umum Jenis Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan agar tercipta sistem pemungutan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pemungutan retribusi kebersihan sampah rumah tangga, apa saja dokumen pendukung dan apakah telah sesuaikah kegiatan tersebut terhadap Perda Kota Yogyakarta Nomor 5 Tahun 2012. Penulis melakukan pengamatan dengan cara wawancara langsung ke pihak yang bersangkutan, melihat data-data pendukung, dan referensi lainnya yang berhubungan dengan retribusi kebersihan tersebut. Beberapa hal yang ditemukan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, catatan, dokumen, dan prosedur yang dilaksanakan telah sesuai dengan Perda dan Perwal yang ditetapkan. Hanya saja dalam hal pelaksanaan masih ditemukan beberapa kasus yang perlu untuk ditangani. Misalnya, mengenai tarif dan waktu.

Retribution is one of the important factors that affect the regional revenue in each province. This thing also makes Yogyakarta City Government makes improvement continuously in carrying out its obligations to lead and seek everything for the citizenry. One of the method is by making a policy Regulation No. 05 of 2012 about Public service levies and Mayor rules No. 36 of 2012 about Technical Guidelines Procedures for Collecting Public service levies, levies type Waste Services / Cleanliness in order to create a good collection system. This study aims to determine how the process of the cleanliness levy collection of household waste, what is the supporting documents and whether these activities have appropriated to Yogyakarta City Regulation No. 5 of 2012. The author conducted observations by interview directly to the parties concerned, seek the supporting data , and other references relating to the cleanliness retribution. Several things were found from this study are as follows. First, records, documents, and procedures which are implemented in accordance with the legislation and Mayor rules set. Only in the case of implementation is still found some cases that need to be handled. For example, the tarif and time.

Kata Kunci : Retribusi Kebersihan, Rumah Tangga, Pemungut Retribusi, Wajib Retribusi