Laporkan Masalah

Keterikatan Kerja Sebagai Mediator Hubungan Antara Kebanggaan Terhadap Organisasi Dengan Komitmen Afektif

MARGUS, IJK. Sito Meiyanto., P.hD

2015 | Tesis | S2 Psikologi Profesi

Komitmen terhadap organisasi merupakan sebuah prediktor terkuat dalam menghasilkan kinerja karyawan. Dari berbagai penelitian terdahulu menyebutkan bahwa komitmen afektif terhadap organisasi merupakan faktor psikologis yang dapat memprediksi perilaku kerja individu dalam organisasi.Pengidentifikasian faktor faktor yang mempengaruhi komitmen organisasi merupakan sebuah sumbangan yang berharga dalam meningkatkan kinerja dari organisasi secara keseluruhan.Salah satu faktor yang kurang mendapat perhatian dalam dunia penelitian mengenai komitmen adalah kebanggaan organisasi.Pendapat yang beredar dalam bidang industri dan organisasi mengenai kebanggaan organisasi cenderung berbasis intuitif tanpa sebuah pembuktian empirik.Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan secara empirik antara kebanggaan organisasi terhadap komitmen organisasi yang dimediasi keterikatan kerja.Pada penelitian ini 191 anggota brigadir polda lampung menjadi partisipan.Data diperoleh dari skala kebanggan organisasi, keterikatan kerja, dan skala komitmen afektif.Analisis data dilakukan dengan model regresi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keterikatan kerja terbukti memediasi hubungan antara organizational pride dan komitmen afektif (R=0,235dan nilai F=11,050; p<0,05). Keterikatan kerja bersama-sama dengan organizational pride berhubungan secara positif dengan komitmen afektif (R=0,261 dan nilai F=4,434; p<0,05).

Commitment to the organization is a strongest predictor in employees performance. The previous studies mentioned that affective commitment to the organization is a psychological factor that can predict the working behavior of individuals in the organization. Identifying the factors that influence organizational commitment is a valuable contribution in improving the performance of the organization. One of the factors that have received less attention in the world of research on organizational commitment is pride. Assumpsionsthat circulating in the industry and organizations tend to be based on intuitive without an empirical proof. This study is aimed at examining empirically the relationship between organization pride andaffective commitment that mediated by work engagement. Research conducted involving 191 brigadier oflampung region police. Collecting data uses organizational pride, work engagementand affective commitment instruments. Data analysis uses regression analysis. The result shows that keterikatan kerja does mediate the relationship between organizational pride and affective commitment (R=0,235 and F=11,050; p<0,05). Result also shows that work engagement and organizational pride positively related to affective commitment (R=0,261 and F=4,434; p<0,05).

Kata Kunci : Organization Pride, Affective commitment, work engagement, Police,kebanggaan organisasi, komitmen afektif, keterikatan kerja, polisi

  1. S2-2015-322487-tableofcontent.pdf  
  2. S2-2015-322487-title.pdf