Penelitian ini bertujuan untuk meneliti tentang persepsi konsumen terhadap produk bihun jagung Cap Tanam Jagung. Penelitian meliputi persepsi konsumen dalam menanggapi identitas merek yang telah dibuat oleh pihak perusahaan dan hasil dari tanggapan konsumen itu merupakan kesimpulan dari citra merek persepsi konsumen. Penelitian ini lebih lanjut meneliti perbedaan citra merek terhadap produk ini dilihat umur dan tingkat pendapatan yang dilihat dari empat dimensi yaitu positioning, verbal, visual dan experiential. Penelitian tahap pertama identitas merek produk bihun jagung Cap Tanam Jagung didapatkan dari hasil wawancara dengan pihak karyawan perusahaan. Selanjutnya pengumpulan data tentang persepsi konsumen dilakukan melalui penyebaran kuesioner. Dan diakhiri dengan analisis kesenjangan antara identitas merek dan citra merek nya. Objek penelitian berjumlah 100 responden di daerah Bekasi dan yang merupakan konsumen Cap Tanam Jagung. Metoda pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, sedangkan untuk pengumpulan data dilakukan dengan cara pembagian kuesioner. Pengukuran data dengan skala Likert Like. Metode statistik yang digunakan adalah analisis deskriptif, ANOVA, analisis kesenjangan. Penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara citra merek berdasarkan umur dan tingkat pendapatan. Selanjutnya penelitian ini melihat adanya kesenjangan yang signifikan antara identitas merek dengan citra merek produk Cap Tanam Jagung. Dengan adanya penelitan ini diharapkan adanya informasi yang berguna bagi perusahaan dalam melihat persepsi konsumen atas produk mereka, ditinjau dari identitas merek yang mereka suguhkan dan janjikan kepada konsumen.

This research aims to study regarding consumer perception towards corn vermicelli of Cap Tanam Jagung. The research includes consumer perception in responding to brand identity created by the company and results of consumer response is a conclusion of the consumers’ perception of brand image. This research studies difference between brand image towards this product considering age and level of income as seen from the four dimensions namely positioning, verbal, visual and experiential. Research in the first stage on corn vermicelli of Cap Tanam Jagung is acquired from interview results with employees of the company. Next data collection about consumer perception is conducted through questionnaire distribution. And concluded with gap analysis between brand identity and brand image. Research objects are 100 respondents in Bekasi and those considered consumers of Cap Tanam Jagung. Sampling method used is purposive sampling ,meanwhile data collection is done by distributing questionnaires. Data measurement uses Likert scale. Statistics method used is descriptive analysis, ANOVA, gap analysis. Research shows that there is a difference between brand image based on age and level of income. Furthermore this research sees a significant gap between brand identity and brand image of Cap Tanam Jagung product. With this research, useful information for the company is expected in seeing consumer perception over their product, in terms of the brand identity contributed and promised to the consumers.

Kata Kunci : Analisis Kesenjangan, Identitas Merek, Citra Merek, Positioning, Verbal, Visual, Experiential