Laporkan Masalah

Kajian Morfologi Karst di Ledok Wonosari Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta

SUBEKTI DAMAYANTI, Dr. Eko Haryono, M.Si.

2015 | Skripsi | S1 GEOGRAFI

Penelitian mengenai "Kajian morfologi karst di Ledok Wonosari Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta" dilakukan untuk mengetahui apakah Ledok Wonosari merupakan kawasan karst atau bukan yang didasarkan pada kenampakan bentuklahan karst. Kenampakan bentuklahan karst merupakan ciri dari proses karstikasi, yaitu proses solusional. Identifikasi kawasan karst di Ledok Wonosari dapat dilakukan dengan mengkaji bentuklahan karst apa saja yang terdapat di Ledok Wonosari. Ledok Wonosari atau sering disebut dengan Cekungan Wonosari merupakan salah satu bentukan yang menyerupai mangkok yang berada pada batuan karbonat. Ledok Wonosari merupakan bagian dari dataran tinggi (plato) selatan Pulau Jawa, yang berupa dataran nyaris (peneplain) yang mengalami pengangkatan dan perlipatan pada kala Pleistosen Tengah. Peneplain ini tidak hanya mengalami pengangkatan namun juga mengalami pelengkungan sehingga membentuk depresi-depresi yang luas. Batuan induk yang mendasari peneplain berupa batugamping Formasi Wonosari yang terbentuk pada kala Miosen Atas (± 16 juta tahun yang lalu). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara cara purposif (purposif sampling) dengan mempertimbangkan pada satu aspek yaitu bentuklahan karst. Hal ini karena bentuklahan karst merupakan kajian utama dalam penelitian ini untuk menentukan kawasan karst. Data Sekunder seperti peta RBI, peta Geologi, data GDEM, dan Kabupaten Gunungkidul Dalam Angka dijadikan data pendukung untuk mengidentifikasi bentuklahan karst dan penggunaan lahan di Ledok Wonosari. Hasil survei lapangan ditemukan adanya kenampakan bentuklahan karst baik mayor maupun minor seperti bukit karst, doline, lembah kering, uvala, polje, karren, cocpit yang menyebar di wilayah utara dan selatan di Ledok Wonosari. Bukti bahwa ditemukan bentukalahan karst merupakan ciri-ciri bahwa Ledok Wonosari telah mengalami proses kartifikasi. Hal ini berarti Ledok Wonosari merupakan kawasan karst.

Research on "Study of karst morphology in Ledok Wonosari Gunungkidul district special Daerah Istiwewa Yogyakarta" was conducted to determine whether Ledok Wonosari a karst area or not based on the appearance of karst landforms. Identification of kast areas in Ledok Wonosari can be done by reviewing the karst landforms anything contained in Ledok Wonosari. Ledok Wonosari or often referred to Wonosari Basin is one of the formations that resemble bowls that are in the carbonate rocks . Ledok Wonosari is part of the plateau (plateau) south of the island of Java, which form almost plains (Peneplain) who undergo removal and folding in the Middle Pleistocene (± 1 to 1.8 million years ago). Peneplain is not only experienced but also suffered bending appointment so as to form a broad depressions. Bedrock underlying Peneplain form Wonosari Formation limestones formed in Upper Miocene epoch (± 16 million years ago). The sampling technique is done by means purposively (purposive sampling) by considering the one aspect that karst landforms. This is because the karst landforms are the main study in this research to determine the karst region. Secondary data such as RBI maps, geology maps, the data GDEM, and Gunungkidul in Figures supporting data used to identify karst landforms and land use in Ledok Wonosari. The results of the field survey found any appearance of karst landforms either major or minor as karst hills, doline, dry valleys, uvala, Polje, Karren, cocpit which spread in the north and south in Ledok Wonosari . Found evidence that the karst landforms are characteristic feature that Ledok wonosari undergo a process of karstification. This means Ledok Wonosari a karst region.

Kata Kunci : wonosari,karst,ledok,gunungkidul