Laporkan Masalah

Analisa Fasies dan Lingkungan Pengendapan Formasi Wonosari Berdasarkan Jalur MS Sungai Ngrendeng di Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan

V. PRASETYA ADI, Moch. Indra Novian S. T., M. Eng; Salahuddin Husein, M. Sc., Ph. D.

2015 | Skripsi | S1 TEKNIK GEOLOGI

Penelitian lapangan di Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan berkonsentrasi kepada analisa fasies dan lingkungan pengendapan FormasiWonosari. Penelitian dilakukan karena batuan karbonat di Pacitan menarik untuk diteliti dan masih sedikit peneliti yang menggunakannya sebagai objek penelitian. Daerah penelitian dipilih oleh penulis di Sungai Ngrendeng karena di daerah ini terdapat singkapan lengkap yang memperlihatkan bagian bawah batuan karbonat Formasi Wonosari dan urutan penumpukannya. Penelitian dilakukan dengan melakukanmeasured section di satu jalur, yaitu jalur measured section Sungai Ngrendeng. Data yang didapatkan berupa deskripsi batuan secara megaskopis dalam bentuk kolom measured section, selain itu dari sampel batuan setangan diambil sedikit sampel untuk analisa mikroskopis di laboratorium. Sampel batugamping yang menjadi bagian dari FormasiWonosari di daerah penelitian diberi nama mengikuti klasifikasi Embry dan Klovan (1971) yang kemudian diinterpretasikan lingkungan pengendapannya. Fasies yang di dapatkandari hasil penelitian sebanyak enam buah meliputi fasies batulanau karbonan, fasies wackestone, fasies packstone, fasies perselingan packstone-wackstone, fasies framestone, dan fasies bindstone. Fasies tersebut mewakili lingkungan pengendapan lagoon, back-reef, reef crest, dan reef-front. Kandungan fosil di dalam batugamping yang dijumpai mengindikasikan umur pengendapan sekitar Miosen Tengah. Berdasarkan komposisi organisme, batugamping di daerah penelitian di dominasi fase catch up.

Topic of research talked about facies analysis and depositional environment of Wonosari Formation based on measured section of Ngrendeng River in Tulakan District, Pacitan City. This particular area has been choosen because of its data liability and complete vertical succesion of Wonosari Formation litology composition. Data had been used in this research classified into two groups, machroscopic and michrocospic data. These two datas would be used for interpretation related to depositional environment and dinamycal sedimentation. All samples were then classified based on Embry and Klovan classification (1971). Wonosari Formation in this area comprises of carbonaceous siltstone facies, wackeston facies,packstone facies, intercalation of packstone-wackstone, framestone facies, and bindstone facies. These facies represent depositional environments lagoonal, back reef, reef crest, and reef front. Fossils composition indicated depositional age range about Middle Miocene. Organism composition shows catch up system domination in this study area.

Kata Kunci : Formasi Wonosari, fasies, batuan karbonat

  1. S1-2015-253429-abstract.pdf  
  2. S1-2015-253429-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-253429-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-253429-title.pdf