Laporkan Masalah

EFEKTIVITAS PEMBERIAN MINUMAN KOMBINASI MALTODEKSTRIN DAN VITAMIN C TERHADAP MOOD, KECEMASAN, TEKANAN DARAH, DENYUT NADI, DAN DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI ATLET SEPAK BOLA

YUNI AFRIANI, Prof. Dr. M. Noor Rochman Hadjam, SU, dr. Arta Farmawati, Ph.D

2014 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar belakang: Performa atlet sepak bola sangat menentukan prestasi atlet saat bertanding di lapangan. Meningkatnya stres dalam pertandingan dapat menyebabkan atlet bereaksi secara negatif, sehingga kemampuan olahraganya menurun. Latihan fisik dapat meningkatkan kemampuan atlet secara fisiologis dan psikologis namun juga dapat mengakibatkan kelelahan akibat kondisi dehidrasi dan hipoglikemia yang berdampak terhadap suasana hati, kecemasan serta perubahan fisiologis terutama tekanan darah dan denyut nadi. Maltodekstrin memiliki osmolaritas dan indeks glikemik lebih rendah dari glukosa yang digunakan sebagai nutrisi otak, memperbaiki emosi dan meningkatkan performa. Vitamin C sebagai kofaktor neurotransmiter dan antioksidan dapat memperbaiki kondisi psikologis dan menunjang performa atlet. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental dengan rancangan same subject. Subjek penelitian adalah 14 atlet sepak bola mahasiswa UNY yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pemilihan subjek dilakukan secara purposive sampling. Pada perlakuan pertama subjek mendapat minuman dengan komposisi 15% maltodekstrin dan 250 mg vitamin C dalam 300 mL, setelah periode wash out selama 6 hari subjek mendapatkan air putih yang diberikan 30 menit sebelum dan 5 menit setelah tes daya tahan kardiorespirasi yang dilanjutkan latihan fisik. Metode tes daya tahan kardiorespirasi yang digunakan adalah yo-yo intermittent test level 2. Pengukuran mood, kecemasan, tekanan darah dan denyut nadi dilakukan 3 kali yaitu pada saat sebelum tes daya tahan kardiorespirasi, 5 menit setelah latihan fisik, dan 15 menit setelah subjek mendapatkan pemberian minuman. Hasil Penelitian: Terdapat perubahan yang signifikan setelah pemberian minuman kombinasi maltodekstrin dan vitamin C pada komponen mood yaitu confusion (p<0,05), denyut nadi (p<0,05) dan state anxiety (p<0,01). Sedangkan komponen anger, fatigue, depression, tension, vigor, tekanan darah sistolik dan diastolik tidak terdapat perubahan yang signifikan (p>0,05). Pada pemberian minuman kontrol yaitu air putih, terdapat perubahan yang signifikan pada komponen mood yaitu fatigue dan tension (p<0,05), tekanan darah sistolik, denyut nadi (p<0,01) dan state anxiety (p<0,05). Sedangkan pada komponen anger, confusion, depression, vigor dan tekanan darah diastolik tidak terdapat perubahan yang signifikan (p>0,05). Tidak ada perbedaan yang signifikan pada masing-masing variabel mood, state anxiety, tekanan darah sistolik, diastolik dan denyut nadi antara pemberian minuman kombinasi maltodekstrin dan vitamin C dengan air putih. Terdapat hubungan antara penurunan komponen mood yaitu anger dan confusion dengan peningkatan daya tahan kardiorespirasi atlet setelah pemberian minuman kombinasi maltodekstrin dan vitamin C. Kesimpulan: Minuman kombinasi maltodekstrin dan vitamin C memiliki potensi dalam memperbaiki kondisi mood, kecemasan dan denyut nadi atlet.

Backgrounds: Football athlete performance largely determine the athlete's successfull during a match. Stress increased cause athletes to negative react and decreased the ability of the sport. Physical exercise can improve the ability either physiologically or psychologically, but lead to fatigue that caused by dehydration and hypoglycemia. Fatigue is an aspect causes someone into negative mood and anxiety that influence the performance. Changes in an athlete's psychological state will affect the physiological conditions, especially cardiac autonomic control that characterized the changes in blood pressure and heart rate. Maltodextrin has a lower osmolarity and glycemic index than glucose used as a brain food, repair emotional and performance. Vitamin C as a cofactor of neurotransmitters and antioxidants can improve psychological conditions and support the performance of athletes. Methods: This research was a quasi experimental with same subject design. The subjects were 14 UNY football student’s athlete. The subject was selected by purposive sampling. In the first treatment subjects received a drink of 15% maltodextrin and 250 mg of vitamin C in 300 ml, while in the second treatment, subjects received plain water given 30 minutes before and 5 minutes after the performance test continued by physical exercise. The method of performance test is yo-yo intermittent recovery test level 2. Measurement of mood, state anxiety, blood pressure, and heart rate will be done in 3 times; before cardiorespiratory test, 5 minutes after physical exercise, and 15 minutes after drink. Results: There are significant changes after consuming a combination drinks of maltodextrin and vitamin C on confusion (p<0.05), heart rate (p<0.05) and state anxiety (p<0.01). While anger, fatigue, depression, tension, vigor, systolic and diastolic blood pressure not significant (p>0.05). There are significant changes after consuming plain water on fatigue, tension (p<0.05), systolic blood pressure, heart rate (p<0.01), and state anxiety (p<0.05), while anger, confusion, depression, vigor, and diastolic blood pressure not significant (p>0.05). There are no significant differences in every variable such mood, state anxiety, systolic blood pressure, diastolic and heart rate between two treatments. There is a correlation between anger and confusion with cardiorespiratory after consuming a combination drinks of maltodextrin and vitamin C. Conclusion: Maltodextrin and vitamin C has the potential effect to improve the mood condition, repair state anxiety and heart rate in football athletes.

Kata Kunci : Maltodekstrin dan Vitamin C, Mood, Kecemasan, Tekanan Darah, Denyut Nadi, Daya Tahan Kardiorespirasi.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.