Laporkan Masalah

PERBANDINGAN ANGKA KEBERHASILAN PEMASANGAN LARYNGEAL MASK AIRWAY (LMA) PROSEAL PADA USAHA PERTAMA ANTARA TEKNIK CUFF TIDAK DIKEMBANGKAN DENGAN CUFF DIKEMBANGKAN SEBAGIAN

DWI INDRIATI KUSUMAWARDANI, dr. Bhirowo Yudo Pratomo, SpAn, KAKV

2015 | Tesis | SP ILMU ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI

Latar belakang: Angka keberhasilan pemasangan LMA Proseal pada usaha pertama masih rendah yaitu 82%. Berbagai perubahan teknik pemasangan dilakukan untuk meningkatkan keberhasilan pemasangan LMA Proseal. Teknik cuff yang dikembangkan sebagian yaitu setengah dari volume yang direkomendasikan menyebabkan permukaan anterior LMA menjadi lunak sehingga insersi LMA melewati kurva posterior faring lebih mudah. Kelebihan teknik ini adalah praktis, mudah dikerjakan, tidak memerlukan asisten dan tidak perlu alat tambahan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis bahwa angka keberhasilan pemasangan LMA Proseal pada usaha pertama dengan cuff yang dikembangakan sebagian, lebih tinggi dibandingkan dengan cuff yang tidak dikembangkan. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan desain Uji klinis acak terkontrol desain paralel yang mengikutsertakan 84 pasien ASA I atau II yang menjalani general anestesi. Pasien dilakukan randomisasi kemudian dikelompokkan menjadi dua yaitu 42 pasien masuk dalam kelompok cuff LMA tidak dikembangkan (kelompok T) dan 42 pasien masuk dalam kelompok cuff LMA dikembangkan sebagian (kelompok D). Dinilai lamanya waktu yang dibutuhkan untuk pemasangan LMA pada usaha pertama. Hasil: Keberhasilan pemasangan LMA Proseal pada usaha pertama adalah terpasangnya LMA Proseal yang dinilai efektif untuk menjaga jalan nafas setelah usaha pemasangan yang pertama dan tidak memerlukan perbaikan posisi dan secara klinis dapat diventilasi dengan baik dengan waktu pemasangan tidak lebih dari 12 detik. Angka keberhasilan pemasangan LMA Proseal pada usaha pertama dengan teknik cuff dikembangkan sebagian (73,8%) lebih tinggi dibandingkan dengan teknik cuff tidak dikembangkan (47,6%) secara statistik bermakna (p<0,05). Kecepatan pemasangan LMA Proseal juga berbeda bermakna (p<0,05) antara kelompok cuff dikembangkan sebagian 9,72 ± 4,94 detik sedangkan pada kelompok cuff tidak dikembangkan 12,74 ± 7,48 detik. Kesimpulan: Teknik cuff dikembangkan sebagian mempermudah pemasangan LMA Proseal pada usaha pertama dibandingkan teknik cuff tidak dikembangkan.

Background: The first attempt success rate of Laryngeal Mask Airway (LMA) Proseal insertion is still low (82%). Various changes technique of LMA Proseal insertion are done to increase the first attempt insertion success rate. Cuff partially inflated technique (half of the recommended volume) causes the anterior surface of LMA becomes soft so LMA insertion through the curves of the posterior pharynx more easily. The advantages of this technique is practical, easy to do, does not require an assistant and does not need additional tools. This study aimed to test the hypothesis that the success rate of LMA Proseal in the first attempt with a cuff partially inflated higher than the cuff fully deflated. Methods: This study was conducted with randomized controlled trials, parallel design involving 84 ASA I or II patients undergoing general anesthesia. Patient was randomly allocated into two groups of 42 patients included in the LMA cuff was fully deflated (group T) and 42 patients in the group partially inflated of the LMA cuff (group D). The time required for successful insertion of the LMA in the first attempt was being investigated Results: The first attempt success rate of LMA Proseal insertion is defined as a successfull LMA Proseal’s insertion to maintain airway patency, with no repositioning and effective ventilation with insertion time less than 12 seconds. First attempt success rate were significantly (p<0,05) higher in cuff partially inflated technique (73,8%) than cuff fully deflated (47,6%). The speed of insertion was significantly faster with cuff partially inflated technique 9,72 ± 4,94 seconds than cuff fully deflated 12,74 ± 7,48 seconds. Conclusion: Cuff partially inflated technique is associated with easiness of LMA Proseal insertion on a first attempt, compared with cuff fully deflated.

Kata Kunci : LMA Proseal,keberhasilan pemasangan pada usaha pertama, teknik cuff dikembangkan sebagian


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.