Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh manajemen aset terhadap optimalisasi aset tetap (tanah dan bangunan) Pemerintah Daerah di Kabupaten Manokwari. Dengan menggunakan metoda purposive sampling jumlah sampel penelitian yang diambil adalah sebanyak 72 responden. Variabel-variabel yang digunakan adalah inventarisasi aset, legal audit aset, penilaian aset, pemanfaatan aset, serta pengawasan dan pengendalian aset. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan alat analisis Regresi Linier Berganda menunjukkan bahwa secara individual inventarisasi aset tidak terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap optimalisasi aset tetap (tanah dan bangunan) yang berarti tidak sesuai dengan hipotesis, secara individual legal audit aset dan pemanfaatan aset terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap optimalisasi aset tetap (tanah dan bangunan) yang berarti sesuai dengan hipotesis, penilaian aset serta pengawasan dan pengendalian aset telah menunjukkan arah yang positif namun secara individual tidak terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap optimalisasi aset tetap (tanah dan bangunan). Sedangkan hasil analisis secara bersama-sama/serentak menunjukkan bahwa kelima variabel yaitu inventarisasi aset, legal audit aset, penilaian aset, pemanfaatan aset, serta pengawasan dan pengendalian aset terbukti berpengaruh positif/signifikan terhadap optimalisasi aset tetap (tanah dan bangunan) hal ini dibuktikan dengan nilai F-hitung > F-tabel. Kata kunci: inventarisasi aset, legal audit aset, penilaian aset, pemanfaatan aset, pengawasan dan pengendalian aset, optimalisasi aset tetap (tanah dan bangunan).

This research aims to analyze the influence of asset management towards optimization of fixed asset (land and buildings) of Local Government in Manokwari Regency. By using purposive sampling method the number of research samples was taken as much as 72 respondents. The variables used are assets inventory, legal audit of assets, assets assessment, assets utilization, as well as supervision and asset control. Based on the analysis result using Multiple Linier Regression analyze indicated that the asset inventory are not proven have positive and significant influence toward optimization of fixed assets (land and buildings) that means not consistent with the hypothesis, an individual the legal audit of assets and assets utilization are proven have a positif and significant influence toward optimization of fixed assets (land and buildings) that means consistent with the hypothesis, assets assessment and supervison and asset control has indicate a positive slope but an individually has not been proven to have significant influence on the optimization of fixed assets (land and buildings). While the analysis result together/simultaneously indicated that all five variables, namely the asset inventory, legal audit of assets, assets assessment, assets utilization, as well as supervision and assets control are proved to have significant and positive influence to optimization of fixed assets (land and buildings) this is proved by the value of F-count > F-table. Keywords: asset inventory, legal audit of assets, asset assessment, asset utilization, supervision and asset control, optimization of fixed assets (land and buildings)

Kata Kunci : inventarisasi aset, legal audit aset, penilaian aset, pemanfaatan aset, pengawasan dan pengendalian aset, optimalisasi aset tetap (tanah dan bangunan), asset inventory, legal audit of assets, asset assessment, asset utilization, supervision and asset cont