Laporkan Masalah

PENANGKAPAN RADIKAL BEBAS 2,2`-DIFENIL-1-PIKRILHIDRAZIL (DPPH) OLEH PIPERIN

ARIA GALIH PRADITYA, Prof. Dr. Sudibyo Martono, M.S., Apt.

2014 | Skripsi | FARMASI

Radikal bebas adalah suatu molekul yang tidak stabil dan sangat reaktif, karena dapat menginduksi penyakit kanker, arteriosklerosis dan penuaan, yang disebabkan pula oleh kerusakan jaringan karena oksidasi, sehingga untuk menjaga ketidakstabilannya, radikal bebas akan bereaksi dengan molekul disekitarnya. Antioksidan merupakan suatu senyawa yang bermanfaat untuk tubuh karena mampu menangkap senyawa radikal bebas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur aktivitas antioksidan piperin dengan menggunakan metode radical scavenging test. Piperin digunakan pada penelitian ini karena adanya kemiripan struktur dengan kurkumin. Serbuk piperin dibuat stok baku dengan kadar 10 mg/mL dengan pelarut etanol 96%. Kemudian diambil dengan variasi volume pengambilan, masingmasing dimasukkan kedalam tabung reaksi, tambahkan 1,0 mL larutan DPPH 0,4 mM, lalu tambahkan etanol 96% sehingga volume total masing-masing tabung reaksi sebanyak 5,0 mL. Kemudian larutan divorteks selama 30 detik dan didiamkan selama 30 menit sesuai operating time. Baca absorbansi dengan spektrofotometer uv-vis pada λ 517 nm. Hasil pembacaan absorbansi digunakan untuk menghitung IC50 dengan vitamin C sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai IC50 piperin sebesar 2,42 mg/mL dan nilai IC50 vitamin C sebesar 0,049 mg/mL. Berdasarkan hasil IC50 penelitian, dapat diambil kesimpulan, bahwa piperin memiliki aktivitas antioksidan. Namun, aktivitas antioksidan piperin lebih rendah 49 kali dari aktivitas antioksidan vitamin C. Secara komputasi didapatkan nilai kenegatifan O pada ikatan C-O piperin sebesar -0,339 dan pada vitamin C sebesar -0,244. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin panjang ikatan rangkap terkonjugasi yang dimiliki oleh suatu struktur, maka semakin negatif pula nilai kenegatifan O pada C-O distruktur tersebut. Sehingga nilai IC50 vitamin C didapatkan sebesar 0,042 mg/mL dan IC50 piperin sebesar 2,42 mg/mL.

Free radical is a very unstable and reactive molecule that can induce tissue damages through oxidation reaction; and cause cancer, arteriosclerosis, and aging. These damages occur as the free radical can react to the adjacent molecules due to its instability. Antioxidant is a useful compound for its ability to scavenge the free radical within the body. This research aimed to measure the antioxidant activity of piperine using radical scavenging assay. Piperine was studied under the research as it has asimilar structure to curcumine. Stock solution 10 mg/mL was prepared by dissolving piperine powder in ethanol 96%. A series of dilution was prepared by taking aliquots from the stock solution and transferring them into different reaction tubes, followed by the addition of 1,0 mL DPPH 0,4 mM and ethanol 96% to obtain 5,0 mL solution each. The solutions were then shaken using a vortex for 30 seconds and let to stand for 30 minutes (operating time for the reaction). The absorbance was measured using UV-Vis spectrophotometer at λ 517 nm. The IC50 was calculated based on the absorbance value. Vitamin C was used as a reference. The results showed that the IC50 of piperine and vitamin C were 2,42 mg/mL and 0,049 mg/mL, respectively. These results indicated that piperine had antioxidant activity. However, this activity was 49-fold lower compared to the antioxidant activity of vitamin C. Using computational study, the negativity values of oxygen atom in C=O bond in piperine and vitamin C structure were found to be -0,339 and -0,244, respectively. Thus, it can be concluded that the molecule with longer conjugated unsaturated system would have a more negative oxygen atom within its C=O bond.

Kata Kunci : antioksidan, DPPH, piperin


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.