Laporkan Masalah

PENYEDIAAN DAN PEMANFAATAN RUANG TERBUKA PUBLIK MELALUI PENGADAAN TANAH DI KOTA YOGYAKARTA

DIEN ASTUTI RAHMAWATI, M. Sani Roychansyah, ST., M.Eng., D.Eng.

2014 | Skripsi | PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Ketersediaan ruang terbuka publik yang memadai pada suatu kota merupakan salah satu alternatif untuk mendukung terwujudnya prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Pengadaan tanah untuk kepentingan publik yang menghasilkan ruang terbuka publik oleh Pemerintah Kota Yogyakarta merupakan upaya yang perlu diberi perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penyediaan ruang terbuka publik yang ditinjau dari persyaratan fisik ruang dan mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan ruang terbuka publik di Kota Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deduktif kuantitatif dan kualitatif. Data-data terkait penyediaan RTP diambil menggunakan teknik observasi lapangan pada 27 unit RTP sedangkan data-data terkait pemanfaatan RTP diambil menggunakan kuesioner. Sampel penelitian untuk menganalisis pemanfaatan RTP adalah RTP Kelurahan Pandeyan, Baciro, dan Kadipaten. Responden penelitian ini berjumlah 254 yang diambil secara acak di mana responden tersebut merupakan warga yang tinggal pada RW yang merupakan lokasi dari RTP yang dijadikan sampel penelitian. Pada penelitian ini, penyediaan RTP di Kota Yogyakarta perlu meninjau jenis permukaan ruang, kondisi ruang, estetika ruang, luas lahan terbangun, luas area hijau dan fasilitas pendukung untuk memenuhi persyaratan fisik ruangnya. Sedangkan terkait pemanfaatan RTP, dari beberapa variabel yang diuji yakni: kondisi, pengetahuan, kepedulian, kesadaran, usia, dan jenis kelamin, hanya kepedulian, kesadaran, dan usia yang berhubungan dengan intensitas pemanfaatan ruang terbuka publik.

The availability of adequate Public Open Space (POS) is an alternative to manifest a sustainable urban development principles. Land acquisition for public purpose that generate public open space by the Yogyakarta City Government, is an effort that needs to be given attention. This study aimed to evaluate the provision of public open space in terms of physical space requirements, and to identify associated factors with the use of public open space in Yogyakarta City. The methods used in this research are quantitative and qualitative deductive. The data related to the provision of public open space are taken using the technique of field observations at 27 units, while the public open space data related to the use of public open space are taken using a questionnaire. The research sample to analyze the utilizations of public open space are; public open space in Pandeyan, Baciro, and Kadipaten. There are 254 randomly drawn respondents from local citizen who lives in the district (rukun warga) of the POS study sampled. In this study, the provision of POS in Yogyakarta City need to reviewed the types of surface space, state space, the aesthetic space, land area awoke, extensive green areas and support facilities to meet the physical requirements of the space. While the tested variables of POS-relatedare: situation, knowledge, awareness, consciousness, age, and gender. Only awareness, consciousness, and gender are related to the intensity of use of public open space.

Kata Kunci : pembangunan berkelanjutan, ruang terbuka publik, Kota Yogyakarta


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.