Laporkan Masalah

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS DESTINASI PARIWISATA MAKASSAR DENGAN TINGKAT PENGALAMAN BERWISATA DAN KEPUTUSAN LAMA TINGGAL WISATAWAN

PRATIWI CAHYANI, Dr. Ir. Budi Prayitno, M.Eng.

2014 | Tesis | S2 Mag.Arsitektur Pariwisata

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bagaimana hubungan yang terjadi antara kualitas Destinasi Pariwisata Makassar dengan tingkat pengalaman berwisata dan keputusan lama tinggal wisatawan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan lokus Destinasi Pariwisata Makassar, mengacu kepada persepsi wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara yang telah mengunjungi dan menggunakan komponen – komponen wisata di destinasi terkait. Temuan – temuan yang dihasilkan yaitu: (1) Kualitas Destinasi Pariwisata Makassar ditinjau dari persepsi wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara yang telah mengunjungi dan menggunakan komponen – komponen wisata di destinasi tersebut (2) Tingkat pengalaman berwisata di Destinasi Pariwisata Makassar (3) Hubungan yang terjadi antara kualitas Destinasi Pariwisata Makassar dengan tingkat pengalaman berwisata (4) Komponen Destinasi Pariwisata Makassar yang mempunyai hubungan paling signifikan dengan tingkat pengalaman berwisata (5) Keputusan lama tinggal wisatawan di Destinasi Pariwisata Makassar (6) Hubungan antara kualitas Destinasi Pariwisata Makassar dengan keputusan lama tinggal wisatawan (7) Komponen Destinasi Pariwisata Makassar yang mempunyai hubungan paling signifikan dengan keputusan lama tinggal wisatawan. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Perbedaan persepsi antara wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara terlihat pada penilaian terhadap kualitas informasi dan tempat belanja souvenir khas lokal di Destinasi Pariwisata Makassar (2) Baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara memiliki kesamaan persepsi terhadap pengalaman berwisata di Destinasi Pariwisata Makassar yaitu persepsi positif (berkesan dan sangat berkesan) (3) Hubungan yang terjadi antara kualitas Destinasi Pariwisata Makassar dengan tingkat pengalaman berwisata adalah hubungan positif (berbanding lurus) (4) Kualitas informasi merupakan komponen yang mempunyai hubungan paling signifikan dengan tingkat pengalaman berwisata baik oleh wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara (5) Wisatawan domestik cenderung memperpanjang lama tinggal sedangkan wisatawan mancanegara cenderung tidak merubah atau bahkan mempersingkat lama tinggal (6) Hubungan yang terjadi antara kualitas Destinasi Pariwisata Makassar dengan keputusan lama tinggal wisatawan adalah hubungan positif (berbanding lurus) (7) Komponen destinasi yang mempunyai hubungan paling signifikan dengan keputusan lama tinggal di Destinasi Pariwisata Makassar yaitu bagi wisatawan domestik adalah daya tarik wisata sedangkan bagi wisatawan mancanegara adalah tempat makan dan minum.

The aim of the research is to find the correlation between the quality of Makassar tourism destination with the level of tourist’s experience and the decision of tourist’s length of stay. Research method that is used is descriptive and quantitative. This research is located in Makassar City, pointed to the perceptions of domestic tourists and foreign tourists who have visited and used the tourism components in the related destination. The research findings are: (1) The quality of Makassar tourism destination based on the perception of domestic and foreign tourist who have visited and used the tourism components in that destination (2) The level of tourist experience in Makassar tourism destination (3) The correlation between the quality of Makassar tourism destination and the level of tourist’s experience (4) The component of Makassar tourism destination that has the most significant correlation with the level of tourist’s experience (5) The decision of tourist’s length of stay in Makassar tourism destination (6) The correlation between the quality of Makassar tourism destination and the decision of tourist’s length of stay (7) The component of Makassar tourism destination that has the most significant correlation with the decision of tourist’s length of stay. Result of the research can be concluded as: (1) Difference in perceptions between domestic tourists and foreign tourists are seen on the quality rating of informations and local souvenir shopping centers in Makassar tourism destination (2) Both domestic tourists and foreign tourists have the same perceptions about their level of tourist’s experience those are positive perceptions (memorable and very memorable) (3) Correlation between the quality of Makassar tourism destination with the level of tourist’s experience is positive correlation (directly propotional) (4) Both domestic tourists and foreign tourists rate the quality of information as the tourism component that has the most significant correlation with their the level of tourist’s experience (5) Domestic tourists tend to extend their length of stay and foreign tourists tend to not to change even shorten their length of stay in Makassar tourism destination (6) Correlation between the quality of Makassar tourism destination with the decision of tourist’s length of stay is positive perception (directly propotional) (7) Component of destination that has the most significant correlation with the decision of tourist’s length of stay in Makassar tourism destination for domestic tourists are the quality of attractions and for foreign tourists are quality of restaurants.

Kata Kunci : destinasi pariwisata, kualitas destinasi pariwisata, komponen destinasi pariwisata, persepsi wisatawan, tingkat pengalaman berwisata, keputusan lama tinggal wisatawan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.