PROMOSI KESEHATAN MENGGUNAKAN FACEBOOK DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TERHADAP PENCEGAHAN HIV/AIDS DI SMA NEGERI 1 KUTACANE KABUPATEN ACEH TENGGARA
Deni Bahari, Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D.
2014 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan MasyarakatLatar Belakang : Masalah HIV/AIDS merupakan masalah kesehatan baru yang banyak mendapat perhatian dunia karena berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia. Kasus HIV/AIDS pertumbuhannya semakin meningkat dan luas. Diprediksikan, pada tahun 2015 terjadi peningkatan dari 924.000 kasus ke kasus dengan prevalensi 0,49% dan meningkat tajam menjadi 2.117.000 kasus pada tahun 2025 dengan prevalensi 1,00%. Peningkatan ini dapat dicegah sampai kurang dari setengah bila target akses universal dapat dicapai pada tahun 2014. Teknologi internet semakin berkembang, semua kegiatan orientasinya rata-rata berbasis internet. Salah satu dari aplikasi yang berkembang dan banyak diminati sekarang adalah facebook. Facebook adalah salah satu jejaring sosial berbasis web yang terintegrasi dengan berbagai aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya, mulai dari pendidikan, bisnis, dan entertainment banyak dikembangkan di situs jejaring sosial ini. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan menggunakan facebook dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja terhadap pencegahan HIV/AIDS. MetodePenelitian : Jenis penelitian quasi experiment dengan rancangan pretestposttest control group design. Sampel penelitian siswa SMAN 1 Kutacane dan SMAN 2 Badar sebanyak 306 orang. Instrumen yang digunakan dalam bentuk kuesioner untuk mengukur pengetahuan dan sikap siswa SMA diberikan dengan intervensi promosi kesehatan dimuat dalam wall post kiriman berupa status message pada halaman di dinding facebook. Analisis data diolah menggunakan uji statistik paired t-test dan independent t-test dengan tingkat signifikansi p < 0,05. Hasil Penelitian : Terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik p < 0,05 pada kedua kelompok, yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Meskipun kedua kelompok mengalami kenaikan rerata nilai pengetahuan dan sikap yang cukup bermakna, namun tingkat kenaikan kelompok perlakuan dengan promosi menggunakan facebook lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol yang hanya dengan pemberian modul secara mandiri. Kesimpulan : Promosi kesehatan melalui situs jejaring sosial, yaitu facebook, melalui wall post message di dinding facebook dapat meningkatkan pengetahuan dan perubahan sikap remaja terhadap pencegahan penyakit HIV/AIDS.
attention recently because of its affect on the quality of human resources. HIV/ AIDS cases are increasing and spreading widely. According to the prediction, in 2015 the number of AIDS cases will be increased from 924,000 to the number of cases with the prevalance rate of 0.49% and will be greatly increased to 2.117 million cases in 2025 with a prevalence of 1.00%. This increase can be prevented to less than half if the target of universal access can be achieved by the year 2014. Internet technology is growing, all the orientation activities on an average are based on internet. Nowadays, one of the applications that has been developed and immensely in demand is facebook. Facebook is one of the web-based social network that is integrated with a variety of applications that are used to communicate with other users, ranging from education, business, and entertainment, all have been developed in this social networking site . Objective : To determine the effect of health promotion using facebook in improving adolescent knowledge and attitudes towards HIV / AIDS prevention. Method : Type of research was quasi - experiment with pretest, posttest control group design. The research sample was 306 students of SMAN 1 Badar and SMAN 2 Kutacane. Instruments used was the form of a questionnaire to measure the knowledge and attitudes of high school students. Health promotion interventions was posted in the form of wall posts as a status message on the facebook page. Analysis of the data was processed using statistical paired t-test and independent t-test with a significant level of p < 0.05. Result : There was a statistically significant difference of p < 0.05 in both groups. Two groups ie case groups and control groups. Although both the groups experienced the significant increase in the knowledge and attitudes but the rate of increase in the group treated with the promotion using facebookwas better than the control group that was simply given the modules independently. Conclusion : Health promotion through social networking sites facebook via wall post message on facebook wall can increase knowledge and change the attitudes of the adolescent towards the prevention of HIV / AIDS.
Kata Kunci : promosi kesehatan, HIV/AIDS, Facebook