Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat partisipasi, mengindentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi peternak dan mengetahui pengaruh partisipasi peternak dalam program SMD. Penelitian ini dilaksanakan pada kelompok ternak sapi potong program SMD di Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengambilan data primer dilakukan menggunakan metode survey dengan wawancara menggunakan kuesioner pada 8 kelompok SMD yang terdiri dari 42 anggota kelompok ternak sapi potong. Analisis tingkat partisipasi peternak menggunakan analisis diskriptif, sedangkan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap partisipasi peternak dan pengaruh patisipasi terhadap keberhasilan program SMD digunakan analisis regresi linear berganda dengan alat bantu SPSS for windows 16. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat partisipasi peternak pada tahap perencanaan, 71,43% peternak memiliki partisipasi yang rendah, 59,52% peternak pada tahap pelaksanaan memiliki partisipasi yang sedang. Pada tahap evaluasi 54,76% peternak memiliki partisipasi yang rendah, dan pada tahap menikmati hasil sejumlah 50% peternak memiliki partisipasi yang rendah. Keberhasilan program SMD dilihat dari populasi ternak mengalami penurunan dari 184 ekor menjadi 107 ekor, sedangkan dari modal yang ada pada kelompok juga mengalami penurunan dari Rp. 2.904.000.000,00 menjadi Rp. 1.182.000.000,00, dilihat dari jumlah anggota kelompok mengalami penurunan dari 185 peternak menjadi 114 peternak. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa secara bersamasama veriabel usia, pekerjaan, tingkat pendidikan formal, pendidikan non formal, lama mejadi anggota kelompok, pengalaman beternak, pendapatan keluarga, jumlah tanggungan keluarga, luas lahan yang dimiliki, kekosmopolitan, motivasi berkelompok, peran SMD, dan peran dinas belum dapat menjelakan partisipasi peternak dengan nilai R2 0,132 (13,2%). Secara parsial tidak ada faktor yang mampu mempengaruhi partisipasi peternak. Selanjutnya hasil analisis regresi hubungan partisipasi dengan keberhasilan program SMD tidak menunjukkan pengaruh dengan nilai R2 0,01.

The purpose of this study to determine the level of participation, identify the factors that influence the participation of farmers and to analysis the effect of participation in the SMD program. The research was conducted on a group of beef cattle in the SMD program Bantul Yogyakarta Province. Primary data were collected by survey method using questionnaire interviews on 8 SMD groups consisting of 42 members. Analysis of the level of participation of farmers using discriptive analysis, while to analysis factors that affect the participation of farmers and the influence of participation to the success of the program is used multiple linear regression analysis with SPSS tools for windows 16. The result analysis shows that farmers level participation in planning, 71,43 % farmers had low participation; 59,52 % farmers in the implementation stage had participation that was middle level. On stage evaluation 54,76 % farmers had low participation and in stage enjoy result some 50 % farmers had low participation. Success of the program SMD view a from population cattle declined from 184 head to 107 head, while the existing capital in the group also decreased from IDR 2.904.000.000 to IDR 1.182.000.000 seen from number of members group declined from 185 farmers being 114 farmers. Regression analysis showed age, occupation, level of formal education, non-formal education, long became members of the group, farming experience, family income, number of dependents, land holdings, cosmopolitan, group motivation, the role of SMD, and the role of agency participation of farmers have not been able to explain the participation of farmers and the value of R2 value of 0.132 (13.2%). Partially no factor capable of affecting farmers participation. Further results of the regression analysis with the participation of relationship success SMD program showed no effect with R2 value of 0,01

Kata Kunci : Partisipasi, Keberhasilan Program, Sarjana Membangun Desa; Participation, Success Program, Sarjana Membangun Desa Program