EVALUASI POTENSI SUKSES PEWARNA ALAMI BIRU INDIGO “GAMA INDIGO ND†DENGAN PENDEKATAN MODEL KANO Nomor Soal: TKI 4011 / I-2013 / 2014 / Sbgy. / 15 / 02 / 22.07
CHRISTIAN NATALIUS NAIBAHO, Ir. Subagyo, Ph.D.
2014 | Skripsi | TEKNIK INDUSTRIPersaingan bisnis yang semakin ketat semakin menuntut perusahaan untuk menghasilkan dan mengevaluasi produknya agar berkualitas. Kemampuan perusahaan menghasilkan produk yang berkualitas kepada konsumennya menjadi faktor penentu kesuksesan atau kegagalan perusahaan. Pada penelitian ini bertujuan untuk menentukan produk pewarna biru tekstil yang tersukses di pasar Indonesia, mengevaluasi faktor penyebab sukses, dan mencari korelasi antar faktor penyebab dengan tingkat kesuksesan produk pewarna biru tekstil, serta mendapatkan gambaran tentang strategi Gama Indigo ND. Indikator dari kesuksesan produk diukur berdasarkan market share dan pendapatan. Kedua parameter tersebut menjadi penentu produk tersukses. Untuk menganalisis perbandingan kinerja aktual produk, digunakan data aktual tentang kinerja produk. Analisis persepsi konsumen dilakukan metode survei dengan pendekatan model kano. Survei dilakukan terhadap 45 responden yakni pengrajin batik di Yogyakarta dan Solo dengan memberikan pertanyaan fungsional (persepsi positip) dan pertanyaan disfungsional (persepsi negatip) untuk menentukan tingkat kepentingan dan posisi atribut produk dalam karakteristik model Kano. Data perbandingan setiap faktor dicari korelasinya dengan tingkat kesuksesan produk kemudian dipetakan pada diagram strategi kanvas untuk melihat pola persaingan secara menyeluruh. Setelah diperoleh faktor penyebab sukses produk pewarna biru tekstil, maka faktor tersebut dibandingkan dengan faktor kesuksesan produk Gama Indigo ND untuk melihat model karakteristik dan mengevaluasi faktor kesuksesan produk Gama Indigo ND. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh 3 produk paling sukses secara berurutan dari paling sukses adalah Indigosol Blue 04B, Napthol AS, Remazol Nav Blue. Sebagai produk pewarna biru tekstil paling sukses di pasar Indonesia, terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab kesuksesan produk tersebut, antara lain (1) impact produk, (2) daya tahan produk, (3) estetika warna, (4) kesan eksklusif, dan (5) kadar pewarna biru. Dengan daya tahan produk memiliki korelasi yang kuat sebesar 0,845 kemudian korelasi kesan eksklusif produk 0,773 dan korelasi impact terhadap produk sebesar 0,628.
-
Kata Kunci : pewarna biru tekstil, Gama Indigo ND, faktor sukses, korelasi, model Kano