Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengidentifikasi pola pemanfaatan e-learning (sumber informasi, pengenalan e-learning sebelum di SMK YAPPI Gunungkidul, mulai mengenal elearning di SMK YAPPI Gunungkidul, mulai menggunakan e-learning di SMK YAPPI Gunungkidul, frekuensi penggunaan e-learning, durasi penggunaan e-learning dan keterkaitan materi pelajaran dengan e-learning) di SMK YAPPI Gunungkidul, 2) Mengidentifikasi persepsi warga sekolah SMK YAPPI Gunungkidul terhadap pemanfaatan e-learning menurut delapan komponen karakteristik inovasi adopsi TI. Sampel dalam penelitian ini adalah guru SMK YAPPI Gunungkidul yang terdiri dari 30 guru . Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data dengan survei dan wawancara. Teknik analisis data dengan analisis deskriptif . Berdasarkan analisis data dan pembahasan disimpulkan bahwa: 1)Pola pemanfaatan elearning di SMK YAPPI adalah Sumber informasi penggunaan e-learning di SMK YAPPI Gunungkidul sebagian besar berasal dari guru lain, sebagian besar guru belum pernah mengenal e-learning selain e-learning yang ada di SMK YAPPI Gunungkidul, sebagian besar guru mulai mengenal dan menggunakan e-learning di SMK YAPPI Gunungkidul pada tahun 2006 sampai tahun 2010, frekuensi penggunaan e-learning di SMK YAPPI Gunungkidul antara guru yang aktif menggunakan (frekuensi sering 40% dan selalu 10%) dengan guru yang kurang aktif menggunakan (frekuensi jarang 20% dan kadang-kadang 30%) adalah hampir sama, durasi penggunaan e-learning paling banyak antara 1 jam sampai kurang dari 2 jam, serta sebagian besar guru menganggap keterkaitan e-learning di SMK YAPPI Gunungkidul dengan materi pelajaran yang diampu adalah tinggi, 2) Persepsi karakteristik guru terhadap adopsi e-learning di SMK YAPPI Gunungkidul secara keseluruhan tinggi yaitu 3,76. Komponen persepsi karakteristik inovasi yang paling tinggi adalah keuntungan relatif yaitu 4,19. Komponen persepsi karakteristik inovasi e-learning yang paling rendah adalah citra yaitu 3,55.

This study aims to 1) identify patterns of utilization of e-learning (resources, prior to the introduction of e-learning in SMK YAPPI Gunungkidul, begin to recognize e-learning in SMK YAPPI Gunungkidul, started using e-learning in SMK YAPPI Gunungkidul, the frequency of use of e- learning, the duration of use of e-learning and course material relationship with the elearning) in SMK YAPPI Gunungkidul, 2) identify the perceptions of SMK YAPPI Gunungkidul to the use of e-learning by eight component characteristics of IT innovation adoption. The samples in this study were teachers of SMK Gunung YAPPI consisting of 30 teachers. Sampling using purposive sampling. Methods of data collection by surveys and interviews. Data analysis techniques with a descriptive analysis. Based on data analysis and the discussion concluded that: 1) The pattern of utilization of elearning in SMK YAPPI is a source of information on the use of e-learning in SMK YAPPI Gunungkidul mostly from other teachers, most teachers have never heard of e-learning in addition to e-learning SMK YAPPI in Gunungkidul, most teachers begin to recognize and use of e-learning in vocational YAPPI Gunungkidul in 2006 through 2010, the frequency of use of elearning in SMK YAPPI Gunungkidul between active teachers use (often 40% and the frequency is always 10% ) with teachers who are less active use (frequency rare 20% and sometimes 30%) is almost the same, the duration of use of e-learning at the most between 1 hour to less than 2 hours, and most of the teachers consider the relationship of e-learning in SMK YAPPI Gunungkidul to the subject matter of teaching is high, 2) perceptions of teacher characteristics on the adoption of e-learning in SMK YAPPI Gunungkidul overall height is 3.76. Component characteristic perception is the highest innovation relative advantage is 4.19. Components of perceived characteristics of innovation e-learning the lowest is the image that is 3.55.

Kata Kunci : Persepsi Karakteristik Inovasi, Adopsi, E-learning SMK YAPPI Gunungkidul