Laporkan Masalah

EFEKTIVITAS ANTARA MENGUNYAH BUAH DAN BERKUMUR JUS BUAH BENGKUANG (Pachyrhizus erosus) TERHADAP PENURUNAN DEBRIS

BUDI RODESTAWATI, Dr. drg. Dahlia Herawati, SU., Sp.Perio(K),

2013 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN GIGI

Kebersihan mulut merupakan salah satu faktor yang penting untuk mencegah penyakit gigi dan mulut. Kebersihan mulut tidak lepas dari penilaian debris di dalam rongga mulut. Debris adalah makanan yang tersisa di dalam mulut. Debris dapat dibersihkan dengan aliran saliva dan pergerakan otot-otot rongga mulut, atau dengan berkumur dan menyikat gigi, kecuali debris terselip di antara gigi atau masuk ke dalam poket periodontal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas antara mengunyah buah dan berkumur jus buah bengkuang (Pachyrhizus erosus) terhadap penurunan debris. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan rancangan pre-test and post-test group design. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA berusia 16-18 tahun yang berjumlah 30 orang yang terbagi menjadi 2 kelompok. Kelompok I diberi perlakuan mengunyah buah bengkuang. Kelompok II diberi perlakuan berkumur jus buah bengkuang. Sebelum diberi perlakuan, subjek dipersilakan untuk mengonsumsi karbohidrat berupa biskuit. Selanjutnya kedua kelompok tersebut dilakukan crossing over. Pengukuran debris sesuai dengan Debris Index yang merupakan komponen dari Oral Hygiene Index. Data yang diperoleh dianalisis dengan Paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan mengunyah buah bengkuang dan berkumur jus buah bengkuang dapat menurunkan skor debris. Hasil analisis Paired t-test menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara mengunyah buah bengkuang dan berkumur jus buah bengkuang terhadap penurunan debris (p>0,05). Dari hasil penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan efektivitas antara mengunyah buah bengkuang dan berkumur jus buah bengkuang dalam menurunkan debris.

Oral hygiene is one of the important factors to prevent oral disease. Oral hygiene can not be separated from debris assesstment in the oral cavity. Debris is food that is retained in the mouth. Debris can be cleaned with salivary flow and movement of oral muscles or by rinsing and brushing teeth, except debris stuck between the teeth or in periodontal pocket. The purpose of this study was to determine the effectiveness of between munching bengkuang and rinsing bengkuang juice (Pachyrhizus erosus) to decrease debris. This research is quasi-experimental method with pre-test and post-test group design. The subjects were 30 high school students aged 16 to 18 years old which is divided into two groups. Group I was treated to munch bengkuang. Group II was treated to rinse bengkuang juice. Before being treated, the subject must been eating carbohydrates such as biscuit. Next, two groups were performed crossing over. Debris measurement used the Debris Index which is component of Oral Hygiene Index. Data were analyzed by paired t-test. The results showed munching bengkuang and rinsing bengkuang juice can decrease debris score. Paired t-test analysis showed that there was no significant difference between munching bengkuang and rinsing bengkuang juice on debris reduction (p> 0,05). From these result, it is concluded that there is no difference in effectiveness between munching bengkuang and rinsing bengkuang juice on debris reduction.

Kata Kunci : Bengkuang (Pachyrhizus erosus), Debris, Mengunyah, Berkumur


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.