Laporkan Masalah

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN SIKAP DAN PERILAKU TERHADAP HALITOSIS (Kajian pada Mahasiswa Keperawatan Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta)

WYDIA HARTIKA CAHYAMIRANI, drg. Bambang Priyono, S.U

2013 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN GIGI

Halitosis merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut yang paling sering dikeluhkan masyarakat setelah karies dan penyakit periodontal. Adanya halitosis akan memberikan dampak negatif seperti komunikasi menjadi tidak efektif, kehidupan sosial menjadi tidak baik dan dapat menimbulkan stres. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan sikap dan perilaku terhadap halitosis pada mahasiswa keperawatan gigi. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan rancangan cross sectional. Subjek penelitian ini 95 mahasiswa yang memiliki kriteria inklusi yang diambil secara acak dengan stratifikasi. Pada penelitian ini tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku terhadap halitosis diukur dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis korelasi sederhana dengan metode Pearson Product Moment yang bertujuan untuk melihat hubungan antara tingkat pengetahuan halitosis dengan sikap dan perilaku terhadap halitosis, dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil uji korelasi Perason Product Moment antara pengetahuan dengan sikap didapatkan arah positif dengan koefisien korelasi (r) = 0,439 dengan nilai signifikansi 0,00 dan antara pengetahuan dengan perilaku didapatkan juga arah positif dengan koefisien korelasi (r) = 0,397, dengan nilai signifikansi 0,00. Hasil ini menujukkan bahwa tingkat pengetahuan halitosis memiliki hubungan yang signifikan terhadap sikap dan perilaku terhadap halitosis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin tinggi tingkat pengetahuan halitosis, maka semakin tinggi sikap dan perilaku terhadap halitosis

Halitosis is a common dental and oral health problem mostly complained by people after tooth decay and periodontal disease. The presence of halitosis will give various negative impacts such as ineffective communication, a worse social life and can cause stress. The purpose of this study is to find out a knowledge regarding halitosis with an attitude and behavior on dental nurse student. This study was a survey research with a cross sectional design. 95 students with inclusion criteria taken randomly stratified was used as the subjects of this study. In this study, level of knowledge, attitude and behavior towards halitosis were measured using questionnaire. A simple correlation analysis with Pearson Product Moment method was used as the data analysis that aimed to see the correlation between level of knowledge regarding halitosis with attitude and behavior towards halitosis using 95% level of confidence. The result of Pearson Product Moment method between knowledge with attitude went out in a positive direction with a correlation coefficient (r) = 0,439 and a significance value 0,00. The result also came out positively between knowledge with a behavior seen as a correlation coefficient (r) of 0,397 and a significance level of 0,00. This result shows that a level of knowledge regarding halitosis has a significance correlation towards attitude and behavior regarding halitosis. In conclusion, the higher the level of knowledge regarding halitosis, the higher the attitudes and behavior towards halitosis get

Kata Kunci : pengetahuan halitosis, sikap terhadap halitiosis, perilaku terhadap halitosis.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.