Laporkan Masalah

BEBAN KERJA DENGAN MENSTRUASI PADA PENENUN DI PESISIR KOTA BAUBAU : KAJIAN BUDAYA KERJA

La Ode Yusman Muriman, Prof. Dr. dr. Adi Heru Sutomo, M.Sc.

2013 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Kerja

Salah satu sektor informal yang berkembang di masyarakat adalah industri tenun. Seni tenun ini berkaitan erat dengan sistem pengetahuan, budaya, kepercayaan, lingkungan alam dan sistem organisasi sosial masyarakat yang diwariskan secara turun temurun. Salah satu aspek yang seringkali terabaikan adalah faktor kesehatan wanita khususnya masalah menstruasi.. Tujuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan pola menstruasi pada penenun di pesisir kota Baubau dalam kajian budaya kerja Metode. Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran (mixed methods) dengan strategi metode campuran konkuren. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah pesisir kota Baubau. Populasi pada penelitian ini adalah pekerja tenun yang terdapat pada wilayah pesisir kota Baubau sebanyak 157 orang kemudian dilakukan penarikan sampel sebanyak 60 orang. Informan pada penelitian ini adalah pekerja tenun dengan masa kerja 3-4 tahun serta para budayawan. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan simple random sampling dan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan panduan wawancara untuk melakukan wawancara mendalam serta observasi partisispan. Hasil penelitian: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan siklus menstruasi(p>0,05) dan lama perdarahan(p>0,05), tetapi terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan dismenore(p<0,05). Adanya pembagian kerja secara seksual pada masyarakat pesisir dimana masih teguhnya masyarakat pesisir dalam memegang budaya setempat dalam memahami pantangan atau larangan yang berhubungan dengan menstruasi secara lebih kontekstual Kesimpulan..tidak terdapat hubungan secara signifikan antara beban kerja dengan siklus menstruasi, tidak terdapat hubungan yang signifikan anatara beban kerja secara mental dengan lama perdarahan dan terdapat hubungan signifikan antara beban kerja dan dismenore. Budaya kerja tidak membuat beban kerja mempengaruhi pola menstruasi.

Background. There are a number of female workers in the informal sector. One of informal sectors that is developed in the community is weaving industry. The art of weaving is closely related to knowledge systems, culture, beliefs, environment and social organization system that is inherited from generation to generation. One aspect that is often ignored is female health factors especially menstruation problem. Objective. The objective of this study was to determine the relationship between workload and menstruation patterns of weavers in the coastal town of Baubau in a study of working culture. Method. This study used a mixed method research with concurrent mixed methods strategy. The research was conducted in the coastal cities of Baubau. The population in this study was weavers in coastal city of Baubau, and it was taken as many as 60 people for the sampling. Informants in this study were weavers with of 3-4 years and the periode of employment humanist. The respondent of the sampling was taken by simple random sampling and purposive sampling. Research instruments in this study were questionnaire and interview guide for in-depth interview and participant observation. Result. The research result showed that there is no significant relationship between workload and menstruation cycle (P>0,05) or bleeding period(P>0,05) but there is a significant relation between the workload and dismenorhea(P<0,05). There is a sexual division of labor in the coastal communities which still holds local culture in understanding restrictions or prohibitions associated with menstruation in a more contextual way. Conclusion. There was no significant relationship between workload and menstrual cycle, and also bleeding period but there was a significant relationship between workload and dismenorhea.Working culture does not make workload affect menstrual patterns.

Kata Kunci : pekerja tenun, beban kerja, menstruasi, dan budaya kerja


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.