Laporkan Masalah

FAKTOR-FAKTOR KETERLAMBATAN PENGEMBALIAN REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT DKT DR. SOETARTO YOGYAKARTA

VIRGO RIA ANGGRAINI, Savitri Citra Budi, M.PH.

2013 | Tugas Akhir | D3 REKAM MEDIS

Latar Belakang : Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Rekam medis dikatakan bermutu apabila rekam medis tersebut akurat, lengkap, dapat dipercaya, valid dan tepat waktu (Abdelhak dkk, 2001). Menurut prosedur tetap (Protap) Rumah Sakit DKT Dr. Soetarto Yogyakarta tentang pengembalian rekam medis pasien rawat inap, rekam medis harus dikembalikan ke Unit Rekam Medis paling lambat 2x24 jam setelah pasien pulang atau setelah pasien meninggalkan rumah sakit. Hal tersebut dimaksudkan supaya petugas rekam medis siap menyediakan rekam medis pasien jika sewaktu-waktu diperlukan. Namun, berdasarkan studi pendahuluan dan wawancara informal dengan petugas rekam medis di Rumah Sakit DKT Dr. Soetarto Yogyakarta diperoleh keterangan mengenai adanya keterlambatan pengembalian rekam medis pasien rawat inap yang lebih dari 2x24 jam yang tidak sesuai dengan yang ada di prosedur tersebut. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosentase keterlambatan pengembalian rekam medis pasien rawat inap di Rumah Sakit DKT Dr. Soetarto Yogyakarta, mengetahui faktor penyebab keterlambatan pengembalian rekam medis pasien rawat inap di Rumah Sakit DKT Dr. Soetarto Yogyakarta dan mengetahui dampak keterlambatan pengembalian rekam medis pasien pada saat penemuan kembali di Rumah Sakit DKT Dr. Soetarto Yogyakarta. Metode : Jenis penelitian ini yaitu deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil : Prosentase keterlambatan di Rumah Sakit DKT Dr. Soetarto Yogyakarta masih besar angka keterlambatannya meliputi bangsal Kartika mencapai 87,2%, bangsal Kirana mencapai 94,9%, bangsal Kebidanan mencapai 61,3%, bangsal Husada mencapai 90,2%, dan bangsal VIP mencapai 100%. Faktor penyebab keterlambatannya yaitu SDM khususnya pemahaman perawat bangsal mengenai jangka waktu pengembalian yang kurang, kurangnya sosialisasi prosedur tetap, ketidaklengkapan pendokumentasian yang menyebabkan rekam medis yang harus sudah dikembalikan ke unit rekam medis belum dikembalikan karena harus melengkapi pengisiannya terlebih dahulu dan tidak adanya kegiatan assembling sehingga tidak ada petugas khusus yang bertugas mengecek kelengkapan rekam medis pasien. Dampak keterlambatan yaitu mempersulit penemuan kembali rekam medis sehingga memperlambat pelayanan rawat jalan yang mmepengaruhi kecepatan penyediaan dokumen rekam medis.

Background : Medical record is a file that contains records and documents about the identity of the patient, examination, action, and other services that have been provided to the patient. Medical record if the quality is said medical records are accurate, complete, reliable, valid and timely (Abdelhak et al, 2001). According to fixed procedures (SOPs) DKT Hospital Dr. Soetarto Yogyakarta calm returns inpatient medical records, medical records must be returned to the unit medical record no later than 2x24 hours after the patient's home or after the patient leaves the hospital. It is intended that the officers are ready to provide medical record patient medical records at any time if necessary. However, based on preliminary studies and informal interviews with personnel medical records at the DKT Hospital Dr. Soetarto Yogyakarta obtained information about the delay in returning the medical records of hospitalized patients over 2x24 are not in accordance with existing procedures. Objective: This study aims to determine the percentage of the delay in returning the medical records of inpatients in hospitals DKT Dr. Soetarto Yogyakarta, knowing the factors causing delay in returning the patient's medical record in the hospital inpatient DKT Dr. Soetarto Yogyakarta and determine the impact of delay in returning the patient's medical record at the time of rediscovery in DKT Hospital Dr. Soetarto Yogyakarta method: This type of research is descriptive qualitative approach. The study design was cross-sectional. Data collection techniques in this study is the observation, interviews, and documentation Results: The percentage of delay in DKT Hospital Dr. Soetarto Yogyakarta is still great tardiness figure includes the wards Kartika reached 87.2%, reaching 94.9% Kirana wards, wards Midwifery reached 61.3%, reaching 90.2% Husada wards, and VIP wards reached 100%. Factors causing delay, namely human resources, especially the ward nurses understanding about the payback period is less, lack of socialization procedures remain, leading to incomplete documentation of medical records that must be returned to the unit medical record should not be returned due to complete filling in advance and not the assembling activities that do not No special officer in charge of checking the completeness of patient medical records. The impact of the delay complicates the recovery of medical records so slow service speed mmepengaruhi outpatient medical records document provision.

Kata Kunci : Rekam Medis, Keterlambatan, Pengembalian


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.