Laporkan Masalah

CONVERSATION ANALYSIS OF INTERVIEW AMONG OPRAH WINFREY, BARACK OBAMA, AND MICHELLE OBAMA IN THE OPRAH WINFREY SHOW

KHUSNUL KHATIMAH, Prof. Soepomo Pudjosoedarmo

2013 | Tesis | S2 Linguistik

Karya ini berjudul Analisis Percakapan terhadap Wawancara antara Oprah Winfrey, Barack Obama, dan Michelle Obama dalam Acara The Oprah Winfrey Show. Terdapat tiga tujuan dalam penelitian ini, yaitu pertama, mendeskripsikan struktur percakapan dalam wawancara antara Oprah Winfrey, Barack Obama, dan Michelle Obama di dalam acara The Oprah Winfrey Show (TOWS). Kedua, mendeskripsikan pelanggaran prinsip kerjasama serta implikaturnya pada percakapan yang dilakukan oleh Oprah Winfrey, Barack Obama, dan Michelle Obama dalam acara TOWS. Ketiga, mendeskripsikan fenomena-fenomena yang tampak dalam percakapan sebagai pengaruh dari sosial budaya para partisipan percakapan. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan mencatat tuturan-tuturan dalam percakapan. Guna mendapatkan catatan percakapan secara lengkap, teknik rekam juga turut digunakan. Oleh karena itu, data dalam penelitian ini terdiri dari rekaman percakapan dan transkripsi percakapan alami yang terjadi dalam acara TOWS. Dari rekaman dan transkripsi tersebut yang akan dianalisis tidak hanya dari sisi bentuk ujaran yang dihasilkan oleh para peserta percakapan, tetapi juga hal-hal lain terkait sosial budaya yang mempengaruhi ujaran-ujaran yang dihasilkan. Setelah dilakukan analisis, ditemukan beberapa hal terkait struktur percakapan, implikatur pelanggaran maksim, dan dimensi sosial budaya. Pertama, rangkaian pembuka dan penutup percakapan ditemukan lebih dari satu. Hal tersebut merupakan akibat dari adanya jeda iklan komersil dan sekaligus merupakan kekhasan dari percakapan yang disiarkan melalui media televisi. Kedua, ditemukan juga bahwa tumpang tindih dalam percakapan yang melibatkan lebih dari dua partisipan dapat diminimalisir oleh topik pembicaraan yang berhubungan dengan partisipan. Ketiga, implikatur pelanggaran prinsip kerja sama tidak hanya ditemukan dalam bentuk sopan santun dan humor, tetapi juga dilakukan penutur untuk memberi penjelasan, memperhalus tuturan kepada lawan tutur, serta membantah dan melakukan sindiran terhadap pihak ketiga, yaitu pihak yang tidak terlibat langsung dalam percakapan. Keempat, peristiwa percakapan tidak lepas dari pengaruh sosial budaya, satu di antaranya, yaitu pandangan terhadap pujian. Dari analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa orang Amerika menggunakan pujian sebagai sarana untuk menyenangkan hati orang yang dipuji, sehingga siapapun dapat memberi pujian kepada siapa saja tanpa melihat status sosialnya.

This study entitled Conversation Analysis of Interview between Oprah Winfrey, Barack Obama, and Michelle Obama in The Oprah Winfrey Show. There are three objectives in this study, firstly, to describe the structure of a conversation between Oprah Winfrey, Barack Obama, and Michelle Obama in The Oprah Winfrey Show (TOWS). Second, to describe the flouting of cooperative principle and its implicature by Oprah Winfrey, Barack Obama, and Michelle Obama. Third, to describe phenomena that appear in the conversation as the influence of participants’ socio-cultural. The data in this study were obtained by making the transcription of utterances in conversation. To obtain a complete record of conversations, recording techniques were also used. Therefore, the data in this study consists of taped conversations and transcription of conversations that occur naturally in TOWS. By using the recording and the transcription, it will be analyzed not only in terms of conversation structure, but also other things that is the socio-cultural affect related to the utterances. It was found a few things related to the structure of conversation, implicature of maxims violations, and socio-cultural dimensions. First, opening and closing sequence were found more than one. This is a consequence of the commercial breaks during the conversation and it becomes the uniqueness of the conversation that was aired on television. Second, the overlap in conversations that involving more than two participants can be minimized by the topics. Third, the implicatures are not only found in the form of politeness and humor, but also in form of explanation, refine utterances to the interlocutors, denial and doing satire to the third party. Fourth, the conversation cannot be separated from social and cultural influences, including the view toward compliment. It was found that Americans use compliment as a means to please someone, so anyone can give it to others regardless of social status.

Kata Kunci : analisis percakapan, The Oprah Winfrey Show, implikatur pelanggaran prinsip kerja sama, sosiolinguistik.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.