Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian penerbitan bank garansi pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Yogyakarta dan untuk mengetahui penerapan jaminan dalam perjanjian penerbitan bank garansi pada Bank Muamalat Cabang Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian yuridis empiris yaitu penelitian dengan mengutamakan penelitian lapangan untuk memperoleh data primer yang diperoleh secara langsung dari responden dengan alat pengumpulan data berupa pedoman wawancara, serta untuk menunjang dan melengkapi data primer maka dilengkapi dengan studi pustaka untuk memperoleh data sekunder. Data-data yang dihasilkan dianalisis secara kualitatif dan dibuat suatu laporan yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan perjanjian penerbitan bank garansi pada PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Yogyakarta didasarkan pada akad kafalah, bank bertindak sebagai garantor (kafiil) untuk menjamin jika nasabah (ashiil) tidak menunaikan kewajibannya, dan tidak membayar hutang-hutangnya, sehingga garantor (kafiil) tersebutlah yang akan mengambilalih kewajiban tersebut. Bank tidak meminta fee dari perjanjian penerbitan Bank Garansi. Jaminan dalam perjanjian penerbitan bank garansi pada PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Yogyakarta berupa cash collateral yang diperoleh dari rekening giro nasabah saat mengajukan permohonan penerbitan bank garansi, serta jaminan tambahan yang diperlukan apabila terdapat biaya tambahan dan cash collateral tidak dapat menutupinya, setelah adanya klaim dari penerima jaminan.

This study aims to determine the implementation of the agreement on the issuance of bank guarantees in Bank Muamalat Indonesia branch Yogyakarta, and to know the application of collateral on the issuance of bank guarantees in Bank Muamalat Indonesia branch Yogyakarta. This study is an empirical legal research, it means a research with emphasis on field research to obtain primary data collected directly from respondents by means of collecting data in the form of guidelines for the interview, as well as to support and complement the primary data that comes with library research to obtain secondary data. The resulting data were analyzed qualitatively and made a report descriptive. The results showed that the implementation of the agreement in the issuance of bank guarantees in PT. Bank Muamalat Indonesia branch Yogyakarta based on the kafalah contract, the bank acts as garantor (kafiil) to guarantee if the customer (ashiil) does not fulfill its obligations, and does not pay its debts, so garantor (kafiil) is exactly what will take over the obligations. Bank does not ask for a fee from Bank Guarantee agreement. Collateral on the issuance of bank guarantees agreement in PT. Bank Muamalat Indonesia branch Yogyakarta is cash collateral,which is obtained from the customer account when applying for issuance of bank guarantee, and additional collateral which are required if there were have additional costs and cash collateral can’t cover it, like Legal Consultant, Advocate and Notary/PPAT, after a claim from the guarantee receiver.

Kata Kunci : Perjanjian, Bank Garansi