KAJIAN NILAI KUAT TEKAN BEBAS, TEKANAN PENGEMBANGAN DAN POTENSI PENGEMBANGAN TANAH EKSPANSIF YANG DISTABILISASI KAPUR
DANNY KARTER FEBRIANTO R., Dr. Ir. Hary Christady Hardiyatmo, M.Eng., DEA
2013 | Tesis | S2 Teknik SipilTanah lempung yang mempunyai kemampuan mengembang dan menyusut yang sangat tinggi disebut tanah ekspansif. Hal ini dapat disebabkan oleh perubahan kadar air secara terus menerus. Kemampuan kembang susut yang sangat tinggi ini akan menyebabkan terjadinya kerusakan akibat deformasi yang tidak dapat dipikul oleh struktur bangunan di atasnya. Untuk mengatasi masalah tanah ekspansif tersebut, maka tanah harus diberikan perlakuan khusus untuk meningkatkan stabilitas, menambah kekuatan tanah dan mengurangi potensi pengembangan. Material tanah berasal dari Desa Soko Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur. Pada penelitian ini dilakukan stabilisasi secara kimiawi yaitu penambahan additive berupa kapur. Persentase variasi campuran tanah dan kapur yang digunakan adalah sebesar 0%, 4%, 6%, 8%, 10% dan 12% terhadap berat kering tanah. Evaluasi yang dilakukan adalah peningkatan kekuatan tanah dengan pengujian kuat tekan bebas dan potensi pengembangan yang akan terjadi menggunakan alat oedometer test. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa pemakaian kapur dapat menurunkan nilai plastisitas secara signifikan dari 75,16% menjadi 28,81%. Namun ketika kadar kapur ditambahkan secara terus menerus dengan berbagai variasi, reduksi nilai indeks plastisitasnya menjadi tidak signifikan. Terjadi peningkatan kekuatan campuran tanah kapur secara terus menerus akibat penambahan waktu pemeramannya. Pada masa pemeraman 28 hari, kekuatan tanah meningkat dari 444,90 kPa menjadi 858,55 kPa dan terjadi kenaikan yang sangat signifikan dari awal penambahan kapur sampai kadar kapur mencapai 12 %. Potensi pengembangan tanah asli tereduksi secara optimal pada penambahan kadar kapur 8% sampai 10% yaitu terjadi penurunan dari 17,63% menjadi 2,06% dan 0,72% ketika awal pencampuran. Ketika dilakukan pemeraman selama 14 hari, potensi pengembangan turun menjadi 1,34% dan 0,60%. Tekanan pengembangan memiliki perilaku yang sama dengan potensi pengembangan. Tekanan pengembangan tanah asli dari 475,22 kPa turun menjadi 255,02 kPa dan 34,33 kPa dan ketika dilakukan pemeraman sampel, tekanan menjadi 118,26 kPa dan 31,85 kPa. Dengan penambahan kapur ini maka derajat ekspansi tanah menjadi rendah.
The clay which has capability of swelling and shrinking in very high limit is called as expansive soil. It is caused by continuously change of water content. Capability of very high swell-shrink will promote damage due to unbearable deformation from upper structure building. To solve the expansive soil problem, soil must be given special treatment to increase stability, soil strength and reduce swelling potential. The soil samples were taken from Soko Ngawi, East Java. In this research, chemical stabilization is conducted by add lime as additive agent. The percentage variation of soil and lime mixture namely 0%, 4%, 6%, 8%, 10% and 12% from soil dry weight. The research evaluation is soil strength increasment with unconfined compression test and swelling potential with oedometer test instrument. From the research has gained result that lime as additive agent able to decrease plasticity index value significantly from 75,16% to 28,81%. Mean while continuous lime addition with many variation will not significantly affect to plasticity index value reducement. The increasement of soil lime mixture strength result continuously due to addition of mixture period. At 28 days of mixture period, soil strength increase from 444,90 kPa to 858,55 kPa and significantly increase from the initial lime addition till 12% of lime level. The original soil swelling potential reduce optimally at lime addition 8% and 10%, swelling potential reduce from 17,63% to 2,06% and 0,72% at initial mixing. When mixing period is conducted within 14 days, swelling potential reduce from 1,34% and 0,60%. Swelling pressure has similar behaviour with swelling potential. Swelling pressure of original soil from 475,22 kPa reduce to 255,02 kPa and 34,33 kPa and when sample mixture period is given, pressure reduce from 118,26 kPa and 31,85 kPa. With addition of lime, soil expansive degree becoming low.
Kata Kunci : Tanah ekspansif, kekuatan, potensi pengembangan, stabilisasi kapur