Penelitian ini bertujuan untuk meneliti tentang persepsi konsumen terhadap produk minuman sari buah botolan Minute Maid Pulpy. Penelitian meliputi persepsi konsumen dalam menanggapi brand identity yang telah dibuat oleh pihak perusahaan, yang hasil dari tanggapan konsumen itu merupakan kesimpulan dari brand image persepsi konsumen. Penelitian ini lebih lanjut meneliti perbedaan brand image terhadap produk ini dilihat jenis kelamin, usia/umur, dan pendidikan akhir. Penelitian tahap pertama brand identity produk Minute Maid Pulpy didapatkan dari hasil wawancara dengan pihak karyawan perusahaan. Selanjutnya pengumpulan data tentang persepsi konsumen dilakukan melalui penyebaran kuesioner. Dan diakhiri dengan analisis kesenjangan antara brand identity dan brand image nya. Objek penelitian berjumlah 150 responden di daerah Jakarta dan yang merupakan konsumen Minute Maid Pulpy. Metoda pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, sedangkan untuk pengumpulan data dilakukan dengan cara pembagian kuesioner. Pengukuran data dengan skala Likert Like. Metode statistik yang digunakan adalah analisis deskriptif, ANOVA, analisis kesenjangan. Penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara brand image berdasarkan jenis kelamin, usia, dan pendidikan terakhir. Selanjutnya penelitian ini melihat adanya kesenjangan yang signifikan antara brand identity dengan brand image produk Minute Maid Pulpy. Dengan adanya penelitan ini diharapkan adanya informasi yang berguna bagi perusahaan dalam melihat persepsi konsumen atas produk mereka, ditinjau dari brand identity yang mereka suguhkan dan janjikan kepada konsumen.

This study aims to examine consumer perceptions of product bottled fruit drinks Minute Maid Pulpy. The research covers consumer perceptions in response to a brand identity that has been made by the company, the result of consumer response was the conclusion of the consumer perception of brand image. This study further examined the differences in brand image of the product is viewed gender, age / age, and education end. The first phase of the study Minute Maid brand identity Pulpy products obtained from interviews with the employees of the company. Further collection of data on consumer perceptions through questionnaires. And concludes with an analysis of the gap between brand identity and its brand image. The object of research amounted to 150 respondents in Jakarta and that is a consumer Minute Maid Pulpy. Sampling method used is purposive sampling, whereas for data collection is done by division of the questionnaire. Likert Like scale of measurement data. Statistical method used is descriptive analysis, ANOVA, analysis of the gap. Research shows that there is a difference between brand image based on gender, age, and education last. Furthermore, this study saw a significant gap between brand identity with brand image Pulpy Minute Maid products. With the research is expected of useful information for companies in consumer perceptions of their products, in terms of brand identity and promise what they contributed to the consumer.

Kata Kunci : Analisis Kesenjangan, Brand Identity, Brand Image