Beroperasinya sebuah perusahaan di kawasan hutan lindung dan taman nasional ternyata tidak menjadikan kepentingan yang diusung oleh masyarakat dan pemerintah daerah selalu terkait dengan permasalahan lingkungan. Hal ini dapat dilihat dalam kasus penelitian PT Sorikmas Mining di Kabupaten Mandailing Natal. Wilayah operasional perusahaan yang terletak di kawasan taman nasional telah mendapatkan sorotan yang cukup besar baik dari media maupun pengamat lingkungan. Namun pemberitaan ini ternyata berbanding terbalik dengan tuntutan yang disampaikan oleh masyarakat kepada perusahaan. Kepentingan yang paling banyak disampaikan masyarakat justru terkait dengan permasalahan ekonomi. Permasalahan seperti ketersediaan lapangan pekerjaan, ganti rugi lahan, dan ganti rugi tanah ulayat adalah sejumlah kepentingan yang paling banyak diperjuangkan oleh masyarakat. Namun di beberapa desa yang lokasinya berdekatan dengan wilayah operasional perusahaan kepentingan terkait penanganan lingkungan tetap menjadi kepentingan utama yang diperjuangkan. Sementara di sisi lain kepentingan yang diusung oleh pemerintah daerah juga tidak banyak terkait dengan permasalahan lingkungan, kepentingan yang lebih dominan diusung oleh pemerintah daerah adalah pemberian kewenangan yang lebih bagi pemerintah daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat kepentingan apa saja yang diusung oleh pemerintah daerah, masyarakat dan PT Sorikmas Mining serta bagaimana penggunaan sumber daya dan kekuatan yang dimiliki oleh tiap-tiap aktor di dalam mencapai tujuannya. Terkait dengan tujuan penelitian, maka pertanyaan dalam penelitian ini adalah “kepentingan apa saja yang diusung oleh pemerintah daerah, masyarakat dan PT Sorikmas Mining, bagaimana ketiga aktor tersebut mempergunakan kekuatan dan sumber daya (resources) yang dimilikinya untuk mewujudkan kepentingan-kepentingannya, serta bagaimana konflik yang terjadi antara ketiga aktor tersebut”. Teori dan konsep yang digunakan dalam menjawab pertanyaan ini antara lain, pendekatan berbasis kekuasaan dalam ekonomi politik, etika lingkungan dan pembangunan berkelanjutan, sedangkan untuk menjawab penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, pengamatan dan kemudian menarik kesimpulan dari data tersebut. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah kepentingan yang paling banyak diusung oleh masyarakat bukanlah terkait dengan permasalahan lingkungan melainkan permasalahan ekonomi. Beragam tindakan telah diupayakan oleh pihak masyarakat untuk mencapai kepentingannya, namun hingga saat ini kepentingan tersebut, baik kepentingan ekonomi maupun penanganan lingkungan belum mendapat tindak lanjut yang jelas dari perusahaan.

Operating the company in the protected forest and national park, in fact it is not be the interest which prior by community and the local government always correlated with the environmental problems. It can be shown in research case of PT Sorikmas Mining in Mandailing Natal regency. Operational region of the company which located at national park region has been obtained massive the exploitation not only by media but also by environmental observer. Nevertheless this exploration news is actually different with the community’s aspiration to the company. The most interest delivered by the community refers to economic problems. These economic problems actually are the most struggled by the local community such as job vacancy availability, land properties value, and custom land properties value. But, in some village which located near by the operational region of the company, the interest of environmental problem has already existed of main interest delivered by the local community. On other hand the interest delivered by the local government has not been correlated with the environmental problem, the dominant interest delivered by the local government is given the authority to the local government. The aims of the research are to analyze what kind of interests which delivered by the local government, community and PT Sorikmas Mining and how the using of power and resources belong to the actors in reaching to their goals. Correlate to the aim of the research, so the question of this research are “what kind of the interests delivered by the local government, community and PT Sorikmas Mining, and how the role of these actors using their power and resources own to reach their interests, and describe how the dispute among these actors recently occurred. The theory and the concept used to answer these questions are, approach basis on empowerment in political economy, environmental ethic and sustainable development, whereas to answer this research, the researcher using qualitative method with collecting data technique through interview, observation and then analyze the conclusion of these data. The result of these research are the most interest delivered by the community are not correlate with the environmental problem. Various action has been under taken by the community to reach their interest, but recently that interest (economic interest and environmental interest) has not been clearly further action from the company

Kata Kunci : Kepentingan, Penggunaan Kekuatan dan Sumber Daya