Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan bentuk-bentuk hubungan cinta dan konsep cinta Habiburrahman El Shirazy yang terdapat dalam empat novelnya (Ayat-Ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih I dan II, Bumi Cinta, dan Dalam Mihrab Cinta). Penelitian ini menggunakan teori hermeneutika untuk memahami tanda-tanda atau simbol-simbol yang mengacu pada konsep cinta. Tanda-tanda atau simbolsimbol tersebut terdapat pada kata-kata dan kalimat-kalimat yang mengandung makna konotatif yang kemudian ditafsirkan sesuai dengan pemahaman peneliti. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa konsep cinta Habiburrahman El Shirazy dalam empat novelnya adalah konsep cinta yang berlandaskan konsep Islam. Hal itu terbukti dengan adanya bentuk-bentuk cinta yang memperlihatkan gambaran hubungan yang didasarkan pada konsep Islam. Dari penjelasan setiap bentuk cinta tampak bahwa konsep Islam menjadi pijakan dalam implementasi sebuah hubungan cinta antarsesama baik dalam bentuk hubungan kekasih, hubungan keluarga, maupun hubungan persahabatan. Bentuk-bentuk cinta yang dimaksud adalah sebagai berikut. Pertama, cinta yang tulus. Bentuk cinta ini memiliki bagian-bagian, yaitu cinta yang berawal dari kebencian, cinta yang tertunda, cinta yang terbagi (cinta yang berujung poligami), dan cinta karena adanya kesamaan. Kedua, cinta yang berakhir kedukaan. Bentuk cinta ini juga memiliki bagian-bagian, yaitu cinta yang terlambat, cinta sesaat, cinta sepihak (cinta yang tidak berbalas), cinta yang gagal, dan cinta yang berujung kebencian. Ketiga, cinta kepada sahabat. Keempat, cinta karena ikatan darah, yang memiliki bagian berupa cinta seorang ibu. Kelima, cinta terhadap orang saleh. Dari sekian bentuk cinta baik secara umum maupun khusus dalam empat novel Habiburrahman El Shirazy itulah disimpulkan konsep cinta Habiburrahman El Shirazy. Dalam proses penciptaan konsep cinta Habiburrahman El Shirazy bentukbentuk cinta tersebut dipilih lima bentuk yang dianggap mewakili bentuk-bentuk yang lain sehingga dapat disimpulkan lima konsep cinta Habiburrahman El Shirazy.

The objective of the research is to reveal Habiburrahman El Shirazy’s forms of love relationship and concept of love on his four novels (Ayat-Ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih I and II, Bumi Cinta, and Dalam Mihrab Cinta). The research uses hermeneutic theory to comprehend signs or symbols which refer to the concept of love. The signs or symbols are located on words and sentences with connotative meaning which are afterward interpreted according to the researcher’s understanding. The analysis result of the research shows that Habiburrahman El Shirazy’s concept of love on his four novels is the concept of love with Islamic concept as its base. It can be verified by the forms of love that present image of relationship which is based on Islamic concept. From the explanations of every forms of love, it can be seen that Islamic concept becomes a platform in the implementation of interrelationship love either lovers relationship, family relationship, or friendship. The mentioned forms of love are as follow. First, unconditional love. This form of love has some parts, hatred-origin love, suspended love, splitted love (love that leads to polygamy), and match-factor love. Second, love with sad ending. This form of love also has some parts, belated love, momentary love, unrequited love (love that is not reciprocated), failed love, and hatred-ending love. Third, love for friends. Fourth, love by blood bond that has a mother’s love as its part. Fifth, love for pious people. From those forms of love either in general or specific on Habiburrahman El Shirazy’s four novels, Habiburrahman El Shirazy’s concept of love can be concluded. In the creation process of Habiburrahman El Shirazy’s concept of love, the five forms of love are selected as representations of other forms in order that Habiburrahman El Shirazy’s five concepts of love can be decided.

Kata Kunci : konsep, cinta, hermeneutika, cinta islami.