KARAKTERISTIK PAPAN PARTIKEL LIMBAH KAYU MAHONI DAN SENGON DENGAN PERLAKUAN PENGAWETAN ASAP CAIR
Agus Ngadianto, Dr. Ragil Widyorini, S.T.,M.T.,
2012 | Tesis | S2 Ilmu KehutananPapan partikel merupakan salah satu produk papan tiruan yang banyak digunakan sebagai pengganti kayu yang potensinya semakin berkurang. Kelemahan papan partikel ini adalah mudah diserang organisme perusak kayu, misalnya rayap karena pada umumnya bahan baku berasal dari kayu dengan kelas awet rendah. Oleh karena itu perlu dilakukan pencegahan untuk mendapatkan papan partikel yang berkualitas baik serta memiliki nilai ketahanan yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perlakuan pengawetan dengan asap cair dan jumlah perekat urea formaldehida terhadap sifat papan partikel limbah kayu mahoni dan sengon serta ketahanannya terhadap serangan rayap kayu kering Cryptotermes cynocephalus Light. Papan partikel dibuat dari limbah kayu mahoni dan sengon menggunakan perekat urea formaldehida dengan sistem kempa panas. Penelitian ini menggunakan perlakuan pengawetan dengan asap cair pada bahan bakunya dengan berbagai konsentrasi, yaitu 0%; 2,5% dan 5% serta penggunaan jumlah perekat dengan kadar 7,5% dan 15%. Sifat-sifat fisika dan mekanika papan diuji berdasarkan Standar JIS A 5908-1994 yang meliputi : Kerapatan, kadar air, penyerapan air, pengembangan tebal, keteguhan rekat internal, modulus patah, dan modulus elastisitas. Selain itu juga dihitung mortalitas rayap dan kehilangan berat contoh uji setelah diserangkan pada rayap kayu kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik papan partikel mahoni terbaik diperoleh pada interaksi perlakuan pengawetan dengan asap cair pada konsentrasi 5% dan jumlah perekat urea formaldehida 15% dimana semua parameter yang diuji telah memenuhi standar JIS A 5908-1994 (tipe-8). Sementara itu karakteristik papan partikel sengon terbaik diperoleh pada interaksi perlakuan pengawetan dengan asap cair pada konsentrasi 2,5% dan jumlah perekat urea formaldehida 15% dengan parameter pengembangan tebal saja yang tidak memenuhi standar JIS A 5908-1994 (tipe-8). Nilai mortalitas rayap tertinggi dan kehilangan berat terkecil pada papan partikel mahoni dan sengon diperoleh pada perlakuan pengawetan dengan asap cair pada konsentrasi 5% dan jumlah perekat 15% yaitu sebesar 90,67% dan 0,408% pada papan partikel mahoni serta 64,67% dan 0,830% pada papan partikel sengon.
Particleboard is a product that commonly used as substitution for solid wood. The weakness of this particleboard is vulnerable to wood destroying organisms, such as termites, due to it is from low-grade durability of wood raw materials. Therefore, it needs some precaution to get a good quality of particleboard which has a high durability properties against wood destroying organisms. The purpose of this research is to find out the effect of preservation treatment by liquid smoke and the amount of urea formaldehyde on particleboard properties made of mahogany and falcata wood wastes as well as to find out its resilience against dry wood termites Cryptotermes cynocephalus Light. The particleboard was made from mahogany and falcata wood wastes using urea formaldehyde adhesive by hot press system. This research using a preservation treatment with liquid smoke in the raw material at different concentrations (0%, 2.5%, and 5%) and the amount of adhesive of 7.5% and 15%. Physical and mechanical properties were tested according to standard JIS A 5908-1994 (type-8) which included : density, moisture content, water absorption, thickness swelling, internal bonding, modulus of rupture, and modulus of elasticity. Mortality of dry wood termites and weight loss of the samples were then calculated. The result showed that mahogany particleboard using 15% urea formaldehyde adhesive, preserved by 5% liquid smoke gave the best performance, i.e. physical and mechanical properties met JIS A 5908-1994 (type-8). However, falcata particleboard using 15% urea formaldehyde adhesive and preserved by 2.5% liquid smoke gave the best performances except in thickness swelling. The highest mortality value and the lowest weight loss were found at 5% liquid smoke and 15% urea formaldehyde adhesive, i.e. 90.67% and 0.408% for mahogany particleboard and 64.67% and 0.83% for falcata particleboard.
Kata Kunci : Papan partikel, Konsentrasi bahan pengawet, Asap cair, Kayu mahoni, Kayu sengon