Ruang jalan dibentuk antara jalan dan bangunan merupakan bagian dari urban space, karena dapat menjadi media beraktivitas. Jalan yang baik adalah yang mampu menampung pengguna dan aktivitas yang berbeda – beda Selain itu, fungsi ruang jalan sebagai arena komersial juga cukup dominan. Kawasan Blok M seluas 25 hektar merupakan lokasi strategis yang dapat dijangkau dari berbagai arah dengan terminal yang modern dan memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi pusat kegiatan perkantoran, perdagangan dan jasa, serta hiburan. Fenomena yang terdapat diruang jalan kawasan Blok-M ini yaitu parkir dan PKL, PKL tergolong sebagai sektor informal, sebagaimana kehadiran PKL identik dengan mendekati ruang publik atau keramaian kota. f, yaitu Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode rasionalistik dengan pendekatan kualitati dengan menemukan permasalahan di lapangan kemudian membuat rangka penelitiannya dan mengolah data secara kuantitatif untuk menentukan hasil vang kualitatif. Perkembangan sebuah kawasan komersial yang merupakan salah satu sektor ekonomi sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan daya beli masyarakat atau konsumsi yang juga menjadi salah satu indikator pergerakkan ekonomi masyarakat. Selain itu juga yang terpenting dalam hal ini adalah adanya faktor kuat misalnya seperti pusat perbelanjaan yang sangat berpotensi sekali menjadi titik generator kawasan komersial. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengkaji pola pemanfaatan ruang jalan oleh pengguna jalan di kawasan komersial Blok-M (2) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan ruang jalan dikawasan tersebut (3) Memperoleh arahan/guidelines guna menyelesaikan permasalahan dalam pemanfaatan ruang jalan yang dapat menampung kebutuhan pengguna jalan dalam satu jalur yang sesuai dengan kebutuhannya di kawasan komersial Blok-M, dimana pada kenyataannya sangat dibutuhkan arahan pemanfaatan ruang jalan yang sesuai dengan fungsi dan kebutuhannya .

Street scape is formed between roads and buildings are part of the urban space, as it can be a media move. A good street is able to accommodate different users and activities - different. In addition, the function of street scape as commercial district is also quite dominant. Blok M district of 25 hectares is a strategic location which can be reached from various directions with a modern terminal and has a great potential to be developed as hub offices, trade and services, and entertainment. The phenomenon that there is room Blok-M road is the parking and street vendors, street vendors classified as informal sector, as the presence of street vendors is identical with or close to public spaces of the city. The research method used in this study is the rationalistic method with qualitative approach, namely to discover problems in the field and then create a framework of research and process data to determine quantitatively the results of qualitative. The development of a commercial area that is one sector of the economy is strongly influenced by the growth of purchasing power or consumption is also one indicator of economic movement. It also is important in this regard is the presence of strong factors such as shopping centers that are potentially at a point generator commercial district. Therefore this study aimed to (1) Assess the spatial pattern of roads by users in the commercial area of Blok-M (2) Determine the factors that affect the area of road space utilization (3) Obtain directives / guidelines to resolve problems in the utilization road space that can accommodate the needs of users in a single lane road in accordance with their needs in the commercial district, where in fact the much needed direction utilization of road space corresponding to the functions and needs.

Kata Kunci : Ruang jalan,kawasan komersial, Blok-M